"Kita akan terlambat, cepat honey" ucap Jennie berteriak kesal pada Taeyong.
Hari ini adalah keberangkatannya ke Paris, tapi justru mereka berdua bangun kesiangan lantaran kelelahan tadi malam karena packing.
Pesawatnya akan terbang 45 menit lagi, tapi mereka bersua belum juga berangkat. Taeyong masih sibuk memilih baju sedangkan Jennie kini mengecek barang takut ada yang tertinggal.
"Honey, aku pakai baju yang mana?" Ucap Taeyong didepan lemari bajunya. Kini Taeyong benar-brenar kebingungan memilih baju lantaran biasanya Jennie uang menyiapkannya. Tapi untuk sekarang bahkan Jennie tak punya waktu untuk menyiapkan baju sang suami.
"Terserah kau saja, yang penting kau tidak telanjang" ucap Jennie tanpa melirik suaminya. Jennie masih fokus pada kegiatannya memeriksa barang bawaannya.
"Pilihkan sebentar honey, aku benar-benar bingung" ucap Taeyong memelas pada Jennie, tapi Jennie tetap tak meliriknya.
"Pakai setelan jas Brandku yang ku kasih kemarin" ucap Jennie akhirnya menoleh pada Taeyong yang masih menggunakan handuk untuk menutupi tubuhnya.
"Arasseo" ucap Taeyong berggas mengambil setelan jas yang dimaksud Jennie dan segera memakainya.
Sementara itu diruang makan Rosè, Lisa berserta Jisoo dan Seokjin tengah menikmari sarapan. Mereka semua juga bersiap untuk berangkat kuliah dan kerja.
"Bukannya hari ini Jennie unnie akan ke Paris unnie, tapi kenapa mereka belum juga turun" ucap Lisa menatap Jisoo yang tengah menyantap sarapannya.
"Pasti mereka berdua bangun kesiangan. Tadi malam aku melihat merek berdua belum tidur padahal sudah larut" ucap Jisoo menjelaskan pada Lisa.
"Apa mereka tak takut tertinggal pesawat" ucap Rosè menatap sekilas Jisoo kemudian melanjutkan sarapannya.
"Tak usah kahawatir, mereka bisa membeli tiket kembali bahkan mereka juga sanggup untuk membeli pesawat sendiri" ucap Jisoo mendapat anggukan dari Rosè. Mereka tahu uang Jennie dan Taeyong sangat banyak, pasti akan sanggup jika hanya membeli 1 pesawat.
"Kalian tak sarapan dulu?" Ucap Seokjin sedikit berteriak pada Jennie dan Taeyong yang berlalu begitu saja dari ruang makan.
"Ah mianhae, aku sudah kesiangan" ucap Jennie berbalik arah mendekat pada keluarganya.
"Setidaknya isi sedikit walau hanya dengan roti" ucap Jisoo sembari menyerahkan satu sandwich pada Jennie dan Taeyong.
"Gumawo. Tapi aku harus berangkat sekarang" ucap Jennie kemduian mencium pipi Jisoo, Lisa dan Rosè bergantian
"Unnie jangan lupa membawakanku oleh-oleh" ucap Lisa setelah mendapat ciuman dipipinya.
"Untukku juga unnie" imbuh Rosè
"Ara-ara, jika unnie ingat" ucap Jennie tenru mendapat tatapan kesal dari kedua adiknya.
"Unnie" ucap Lisa dan Rosè bersamaan.
"Arasseo, akan unnie bawakan oleh-oleh untuk kaian" ucap Jennie mengacak rambut Lisa dan Rosè. Adiknya akan selau manja padanya ketika akan pergi untuk busines trip. Karena mereka tidak akan bertemu setidaknya 5 hari.
"Aku akan merindukanmu unnie" ucap Lisa memeluk Jennie, tentu disambut pelukan erat dari Jennie.
"Aku juga akan merindukanmu unnie" ucap Rosè kini juga ikut memeluk Jennie.
"Jaga diri kalaian baik-baik eoh selama unnie tinggal. Turuti semua kata Jisoo unnie dan jangan membantah" ucap Jennie menatap lekat kedua adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FOLLOW THE FLOW
FanfictionThe most important thing in the world is family and love.