20| File

150 25 1
                                    

Setelah 4 hari setelah dirawat akhirnya Lisa diperbolehkan untuk pulang. Dokter sudah  memeriksa Lisa dengan intens dan memutuskan untuk Lisa bisa pulang. Kondisi Lisa sudah pulih sepenuhnya, Lisa hanya perlu beristirahat dirumah beberapa hari aaja untuk memulihkan kondisi tubuhnya.


Hal itu tentu membuat semua keluarganya bahagia, terutama Lisa. Akhirnya Lisa bisa bebas dari penjara putih ini yang beberapa hari ini sungguh membuatnya sangat bosan. Bagaiman tidak bosan, Lisa hanya terus berbaring tanpa boleh berjalan-jalan sekedar mencari udara. Lisa begitu serasa dipenjara tapa bisa melakukan apa-apa

Lisa juga sudah merindukan kasur empuknya dan makanan mansion tentunya, karena beberapa hari ini Lisa hanya memakan makanan rumah sakit yang menurut Lisa begitu hambar.

"Kau sudah siap?"

Jisoo bertanya pada Lisa yang tengah duduk diranjangnya, mengenakan jaket tebal san sebuah syal. Hari ini tengah hujan menyebabkan udara sekitar menjadi dingin.

"Nde unnie, aku sudah siap. Ah Jennie unnie dan Chaeng odisseo?"

Lisa menatap keliling kamarnya dan tak mendapati keberadaan 2 saudaranya. Mereka kemarin berjanji untuk menjemputnya tapi kenapa sekarang justru tak terlihat.

"Mereka tengah menyelesaikan administrasi. Jja kita tunggu mereka diparkiran"

Jisoo dan Seokjin membantu Lisa untuk turun dari ranjangnya, walau Lisa sudah diperbolehkan untuk pulang Jisoo akan tetap protektif pada Lisa. Seperti haknya sekarang, Jisoo tak mau melepaskan Lisa untuk berjalan sendiri walau sebenarnya Lisa sudah mampu.

"Unnie, Lisa bisa berjalan sendiri"

Ucap Lisa menatap Jisoo dengan cemberut. Lisa bukan anak kecil lagi yang harus dipegang saat berjalan, Lisa tak akan jatuh.

"Aniyo, unnie tak akan melepaskan tanganmu sampai kita sampai di mansion"

Lisa menghela nafas panjang dan tak berniat untuk berdebat lagi dengan Jisoo. Kakak pertamanya ini selalu protektif dengannya, apalagi saat tengah sakit.

Jisoo dan Lisa kini sudah berada dimobil, mereka sekarang tengah menunggu kedatangan Jennie dan Rosè. Sementara Taeyong tak bisa ikut menjemput lantaran ada rapat mendadak dengan klien pentingnya.

"Mian, susah menunggu lama"

Jennie berucap setelah sampai pada mobil Jisoo. Lisa dan Jisoo sudah duduk didalam lantaran hujan yang masih mengguyur.

"Gwenchana, unnie sudah selesai?"

Tanya Lisa sembari menatap Jennie yang kini tengah memposisikan dirinya susuk disamping Lisa. Semenatara Rosè duduk didepan disamping Seokjin yang memegang kendali kemudi.

"Hmm, unnie sudah selesai" Ucap Jennie sembari tersenyum manis oada adik bungsunya.

"Lisa-ya, kau beneran sudah sembuh? Sudah tak ada yang sakit?"

Rosè memutar badannya kebelakang menatap Lisa. Rosè hanya berusaha memastikan jika Lisa memang benar-benar sudah sembuh.

"Nde Chaneg-ah, aku sudah sembuh. Lihat saja aku sudah sehat seperti ini"

Lisa berucap sembari mengangkat tangannya menunjukkan otot engannya. Lisa hanya berusaha membuat Rosè yakin jika dirinya menengah sudah sembuh.

"Hmm baiklah, jja Oppa lita pulang"

Seokjin mengangguk dan mulai melajukan mobilnya membelah jalanan Seoul yang basah karena hujan. Seharusnya senja menampakkan sinarnya, tapi kali ini hanya mendung yang mendomisanasi kota Seoul.

FOLLOW THE FLOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang