Part 4

831 81 1
                                    

Setelah makan bersama itupun kini Taeil dan Johnny mulai akrab satu sama lain bahkan setiap malam mereka selalu makan bersama

Tapi ada sesuatu yang aneh disaat semua orang Korea menyukai kimchi, hanya Taeil yang tidak menyukainya, ketika Johnny menanyakan itu , Taeil hanya menjawab kalau memang dia dari kecil tidak suka dengan kimchi namun jawaban itu membuat Johnny belum puas dan merasa ada yang disembunyikan dari Taeil. Namun demi kelancaran pertemanan ini, Johnny memilih untuk diam dengan ketidakpuasannya itu karna takut jika menyinggung perasaan Taeil

Sekarang sudah hari Sabtu, dimana hari ini adalah hari Taeil tampil di café. Jika biasanya Taeil akan berlari menuju halte sekarang sudah berubah dengan jemputan mobil Johnny

Johnny sudah menunggu di lobi seperti biasanya karna Taeil tidak memperbolehkan siapapun masuk ke dalam kamarnya bahkan Doyoung pun yang sudah sejak lama berteman belum pernah sama sekali masuk ke kamar Taeil dan hanya sebatas di ruang tamu saja begitu pula dengan Kun dan Winwin. Sungguh banyak yang disembunyikan oleh Taeil

Johnny dan Taeil pun bergegas ke café karna jam sudah menunjukan pukul 6. Johnny mengendarai mobilnya dengan tenang dan tidak terburu-buru sementara Taeil sibuk dengan handphonenya

"Hyung?" ucap Johnny

"Ada apa Youngho?"

"Seharusnya aku yang bertanya seperti itu hyung, kau terlihat sangat khawatir akan sesuatu, apa hari ini badanmu tidak sehat?"

"Ah aku tidak apa Youngho, hanya sedikit merasa pusing saja"

"Baiklah hyung, kalau terjadi apa-apa bicarakan denganku eoh"

"Iyaaa"

Mereka pun sampai ke café dan Taeil segera tampil di atas panggung. Johnny melihat saja diantara banyak kerumunan. Seperti biasa, Taeil sangat mendalami lagu yang dibawakannya dengan memejamkan mata

gakkeum-eun saeng-gaghae hyeonsil-i kkum-il ttae
ulil wihae hangsang usdeon galmaegiga geogjeongdwae
gat-eun bae tado honja daleun badalaneun ge
eochapi gyesog naega deung-ui gidael deungdae doeeo jul geoni
Yeah this is fate and that's a fact
neomu himdeul ttaen ne chologbich-i dwae julge
geu gippeun mam-eul gipge ganjighan da-eum malhae Feel like what
We gon stay

naega haessdeon mal gieogna
olae jeon maeil bam
naui kkum-e bon nachimpan
ijen al-a neoya

jinago boni eolyeossdeon
geuttaen cham keo boyeossdeon
ne moseub-i
nae him-i dwae
I'll be your home
Ooh-oooh I'll be your home

Taeil meneteskan air mata di bait terakhirnya dan Johnny merasa lagu ini sangat berarti untuk Taeil. Saaat Taeil turun dari panggung dan dengan cepat Taeil berlari menghampiri Johnny seketika itu juga Taeil memeluk Johnny dengan erat. Johnny bingung namun tetap membiarkan Taeil seperti ini

"Jangan tinggalkan aku hiks aku tidak punya siapa siapa lagi saat ini hiiks"

"Tenanglah hyung, tenang"

"Youngho hikss mama, mamaku meninggal hikss"

Johnny terkejut bukan kepalang saat mendengar ucapan Taeil, jadi wajah khawatir di mobil itu saat Taeil menerima kabar mamanya meninggal? Bagaimana dia bisa setegar ini? Batin Johnny

"Ayo ke rumahmu hyung, kita pulang kesana"

"Tidak, keluargaku pasti akan mencaciku Youngho, aku akan pulang saat mama sudah dimakamkan"

"Tapi kau tidak bisa melihat wajahnya untuk terkahir kalinya hyung, ayo pulang"

Johnny berusaha membujuk Taeil dan akhirnya mengiyakan bujukan Johnny. Sekarang mereka sedang perjalanan ke rumah Taeil yang berada sedikit dipinggiran kota Seoul

No Longer | JOHNILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang