Part 8

641 60 3
                                    

Keesokan paginya, Taeil sudah berkutat di dapur menyiapkan sarapan untuknya dan Johnny. Setelah selesai, Taeil membangunkan Johnny dan menyuruhnya untuk sarapan

"Youngho bangun" ucap Taeil sambil menepuk badan Johnny

"Eung hyung sudah pagi?"

"Ya, sudah jam 8, kau ada keperluan?"

"Tidak" ucapnya sambil mendudukan diri

"Kalau begitu sarapanlah, aku sudah menyiapkannya"

"Wuah terimakasih hyung"

"Cuci mukamu dulu"

"Siap"

Johnny pun pergi ke kamar mandi Taeil dan menemukan seperti jarum suntik di sela-sela perabotan kamar mandi Taeil. Johnny yang penasaran itu pun hanya menyembunyikan niatnya untuk bertanya kepada Taeil dan membatin sendiri

Johnny akhirnya menyusul di meja makan yang sudah sarapan terlebih dahulu. Di depan pintu kamar mandi Johnny bergumam

"Sebenarnya kau sakit apa hyung? Bisakah aku menjagamu?"

Tak sadar, Johnny cukup lama berdiri dan memperhatikan Taeil dari jauh. Taeil pun melambaikan tangannya namun Johnny tetap melamun. Dan akhirnya satu lemparan gelas kertas mendarat di kepala Johnny membuatnya mengaduh

"Kenapa kau berdiri disitu? Cepat sarapan"

"A-ah iya hyung"

Johnny berlari menuju meja makan dan sarapan bersama Taeil

"Kau mau pulang?" Tanya Taeil

"Seharusnya seperti itu tapi aku ingin menghabiskan waktu bersamamu dulu hyung, ini hari terakhirku bisa bertemu denganmu dengan waktu yang lama"

"Hei jangan berkata seperti itu, kau kan tidak akan kemana-mana dan aku juga akan tetap disini"

"Aku masih tidak bisa membayangkan nanti tidak bisa dengan leluasa menemuimu hyung"

"Lalu kau mau aku bagaimana?"

"Tinggalah bersamaku"

"A-apa?!"

"Kumohon hyung, hanya kau yang mau mendengar keluh kesahku, kuyakin nanti aku akan sering pulang larut dan tak mungkin aku menemuimu kan"

"Tidak bisa Youngho"

"Kenapa hyung?"

"Kau lebih baik menemuiku di larut malam dibandingkan aku harus tinggal bersamamu"

"Apa aku membuatmu tak nyaman hyung?"

"Bukan begitu, aku tidak bisa meninggalkan apartemen ini dengan waktu yang lama"

"Hyung, katakana padaku, sebenarnya kau sakit apa? Maaf jika aku lancang tapi aku menemukan jarum suntik di kamar mandi dan saat kau membuka sedikit kamarmu, aku melihat ada tabung oksigen disana"

"K-kau melihatnya?"

"Ya"

Taeil menangis sejadinya karna dia tak menyangka akan ada orang yang mengetahui rahasianya selama ini yang bahkan teman terdekatnya pun tidak tau. Johnny pun memeluk Taeil dengan erat

"Katakan hyung, kau sakit apa?"

"Aku mengidap kanker Youngho"

"K-kanker?!"

"Ya dan diagnosis dokter, aku hanya akan bertahan selama 2 tahun saja"

"Kita bisa merubahnya hyung"

No Longer | JOHNILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang