Part 27

359 42 2
                                    

Tak terasa sudah 3 tahun berlalu dan TNC sudah bisa dibilang sebagai grup yang sangat pesat kemajuannya, bahkan saat ini sudah memiliki banyak member dan unit yang berbeda beda

Agensi pun sudah stabil dan tidak ada lagi rumor bahkan masalah-masalah yang menghadapi agensi maupun TNC sendiri

Hubungan Taeil dan Johnny juga masih sama dengan sebelumnya, harmonis meskipun ada beberapa konflik kecil tapi masih batas wajar untuk sebuah hubungan sedangkan Haechan dan Mark juga sudah memantapkan diri untuk menuju jenjang yang lebih serius bahkan minggu lalu, Haechan sudah dilamar oleh Mark menyalip papa dan daddy nya

Bahkan hari ini pun sudah tiba hari spesial Haechan dimana dia dan Mark mengucapkan janji suci mereka berdua di atas altar dengan didampingi Johnny untuk pihak Haechan dan Jaehyun untuk pihak Mark tak lupa juga beberapa karyawan agensi yang mendatangi acara sakral ini

Winwin dengan Yuta, Taeyong dan Jaehyun, dan Taeil beserta Johnny merupakan pasangan yang dianggap paling berpengaruh untuk kelancaran agensi. Diantara pasangan lain hanya Taeil dan Johnny yang belum memberikan status sah untuk hubungan mereka

Taeil tidak masalah dengan itu karna ia tau kalau Johnny masih belum siap karna traumanya yang masih belum pulih meskipun sudah dibantu oleh dokter psikolog pribadinya selain itu Taeil juga masih belum siap bertemu dengan ayah Johnny dan selama 3 tahun itu pula Johnny belum pernah "memasuki" Taeil hingga suatu hari ayah Johnny mendadak menelepon dan menyuruh untuk menemuinya dengan Taeil beserta Haechan

Setelah bersiap, Taeil dengan keadaan sangat gugup bahkan berkeringat dingin mencoba untuk menetralkan nafasnya

Mereka sudah berada di mansion mewah milik keluarga Seo, disana sudah ada ayah Johnny yang duduk di ruang tengah menunggu kehadiran putra semata wayangnya

"Duduklah" ayah Johnny menyuruh mereka bertiga untuk duduk

Taeil terus menerus memegang erat tangan Haechan karna dia merasa dejavu dengan keadaan ini ya keadaan dimana dia ditolak mentah-mentah oleh ayah Johnny walaupun ia tau sekarang ayah Johnny sudah merestuinya namun ia masih saja takut dengan bertemu ayah Johnny

"Taeil-ah, lihat ayah" ucap ayah Johnny

Taeil dengan sekuat keberaniannya menatap wajah tua ayah Johnny

"Ayah minta maaf karna sudah membentakmu beberapa tahun lalu tapi sejak Youngho mengungkapkan semuanya, ayah merasa bersalah dan ayah ingin meminta maaf kepadamu, dan untuk hubungan kalian berdua, ayah merestuinya, segera menikah dan beri aku cucu yang lucu selain Haechan karna Haechan pun sudah menikah"

Taeil meneteskan air matanya lalu dengan cepat Johnny menyeka air mata itu

"Ayah, terimakasih" ucap Taeil dengan lirih dan ayah Johnny memeluknya

"Jadi Youngho, kapan kau akan menikahinya? Apa kau tidak melihat ayahmu ini semakin menua eoh? Apa ayah masih bisa mendampingimu di altar nanti? Uhuk uhuk aigoo" ayah Johnny pura-pura terbatuk

"Ayah bersabar lah, aku masih belum bisa melupakan kejadian busuk itu"

"Ah, makanya cepat menikah biar kau bisa memasukinya dan mengganti desahan buruk itu dengan desahan merdu milik Taeil" ucap ayah Johnny sambil menaik turunkan alisnya

"Ayah!!!!" ucap Johnny karna tidak percaya dengan ucapan ayahnya itu

Hari itu mereka habiskan dengan berbincang-bincang masalah agensi dan rencana pernikahan serta makan malam sederhana. Ketika malam sudah tiba, mereka akkhirnya berpamitan untuk pulang ke apartemen namun sebelumnya mereka mengantarkan Haechan untuk pulang ke rumah barunya bersama Mark

"Papa daddy, Haechan masuk dulu eoh? Hati-hati di jalan"

"Ah Haechan-ah" Johnny memanggil Haechan yang hendak berlari memasuki rumahny

"Ya dad?"

"Berikan daddy dan papamu ini cucu yang lucu dan menggemaskan mmm 1 saja cukup karna nanti papa dan daddy juga akan membuatnya sendiri"

"Aishh daddy ini mesum sekali, papa pukul daddy" ucap Haechan sambil memanyunkan bibirnya

"Aigo Youngho sudahlah, Haechan masuk sana nak, sudah larut, salamkan kepada Mark ya, selamat tidur anak papa" ucap Taeil sambil memeluk Haechan dengan sayang

"Selamat tidur papa daddy, Haechan sayang kalian" ucap Haechan lalu pergi masuk ke rumah

Akhirnya Taeil dan Johnny sudah berada di apartemen dan beristirahat sebelum esok pagi kembali sibuk dengan laporan yang menumpuk

Esok nya pun mereka bekerja seperti biasa dan tidak ada yang spesial, dan pada saat makan siang tiba-tiba Haechan memasuki ruangan Johnny

"Papaaaaaa" ucap Haechan sambil merengek

"Hei ada apa?"

"Badanku sakit semua huaaaaaa"

Taeil melirik ke Johnny dan tertawa bersama

"Aigoooo anak papa sudah tidak perawan lagi ya hahahaha"

"Papaaa ihhh papa kan juga sudah tidak perawan"

"Kata siapa?"

"Ya mana mungkin papa masih perawan kalau setiap hari setiap malam aku selalu mendengar papa mendesah?"

"Tapi kenyataannya papa masih perawan tuh"

"Benarkah itu dad?"

Johnny mengangguk

"Aigooo aku menyalip kalian ya? Sudah tua kok masih segelan sih?" ucap Haechan dengan nada mengejek

"Dasar kamu ya"

"Nanti malam daddy akan merobek papamu" ucap Johnny dengan santainya

"Jangan lupa pengaman ya dad, kalian kan belum sah ahahahaha" ucap Haechan lalu meninggalkan ruangan Johnny

"Apa maksudmu?" ucap Taeil

"Ya kita akan melakukannya nanti malam"

"Lalu traumamu?"

"Akan ku lawan nanti malam, sepulang kantor nanti mampir dulu untuk beli pengaman"

"A-ah iya"

Taeil menjadi gugup dan tidak konsentrasi dengan apa yang diucapkan oleh Johnny

.

.

.

Sorry for typo and see you on next chapter

Jangan lupa vomment yak hihi

Bay bay

Loveyou

Loveyou

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kangen

hay gays bisa-bisanya Haechan udah aw aw dulu haha

papa daddy nya malah belum pernah weh

hahahaha

see you

No Longer | JOHNILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang