Part 17

405 48 0
                                    

Jam sudah menunjukan pukul 2 siang, dan ya mereka masih melakukannya dengan gaya yang sama. Tidak ada aktivitas keluar masuk tapi hanya ada aktivitas pengecrotan di luar (apesih thor)

Tok tok tok

Untung saja saat itu mereka tengah beristirahat jadi semua terlihat normal. Johnny membuka suara ketukan pintu itu

"Ya silahkan masuk?"

Ternyata itu adalah Haechan yang sudah siap dengan semuanya, ya dia sudah selesai mengemasi semua barangnya dan bertujuan untuk menunggu Taeil pulang

"Papa, papa masih lama disini?"

"Ya, sekitar jam 4 nanti. Ada apa?"

"Yasudah, Haechan menunggu di sofa"

"Ah jangan, duduk saja disini di samping papa. Papa ingin kamu menemani papa, kan hari ini hari terakhirmu" tentu saja itu bohong karna di sofa itu masih terdapat beberapa hal yang kurang pantas

"Papa, daddy ingin mengantarkanku, bolehkah?" ucap Haechan

"Bilang saja sana dengan daddy mu itu"

Haechan melihat Johnny yang sedang tertidur dengan posisi duduk di kursinya

"Daddy tidur pa"

"Bangunkan saja"

Haechan menghampiri Johnny dan menusuk nusuk pelan pipi Johnny dan akhirnya Johnny terbangun sembari mengenggam tangan Haechan

"Dad"

"Hmmm?"

"Daddy ingin mengantarkanku kan?

"Apa itu boleh?"

"Kata papa boleh dad"

"Baiklah, daddy akan mengantarmu, apa masih banyak barang di apartemen?"

"Mmm sepertinya lumayan"

"Sayang" ucap johnny ke Taeil membuat Haechan melototkan matanya

"Ya, daddy berhasil meluluhkan papamu itu" Johnny berbisik ke Haechan

"Ada apa?" ucap Taeil

"Nanti pulang bersamaku dan kita membantu Haechan berkemas"

"Ya terserah kau saja"

"Hei jangan cuek cuek padaku atau kau tidak bisa jalan" ucap Johnny dengan smirk nya

Tuk

Kepala Johnny dipukul ringan oleh Haechan dan Johnny tidak percaya dengan itu. Seorang CEO dipukul tepat di kepalanya oleh anak magang

"Daddy jangan mesum, meskipun Haechan anak daddy tapi Haechan juga paham dengan hal seperti itu, aku ini sudah lulus SMA dad"

"Ah iya iya daddy hanya bercanda"

Setelah perdebatan ringan itu mereka melanjutkan pekerjaan dan Haechan sibuk dengan handphonenya. Saat jam pulang tiba, mereka keluar ruangan bersama, mereka memang lebih sering pulang dahulu dibandingkan karyawan yang lain karna karyawan lain merasa sungkan jika pulang terlebih dahulu dibandingkan bosnya

"Saya dan Taeil-ssi beserta Haechan pamit pulang dulu"

"Iya tuan, hati-hati" ucap para karyawan

"Ah iya, 3 hari kedepan saya dan Taeil-ssi tidak berangkat jadi tolong Yuta kau gantikan posisi saya sementara. Dan kuharap kalian semua bekerja sama dengan baik dan silahkan pulang jika ingin pulang"

"Baik tuan"

Mereka bertiga menuju ke apartemen Taeil dan membantu membereskan semua barang-barang Haechan. Haechan pulang malam ini karna esok pagi dia harus berkunjung ke makam orang tuanya. Sebelum mereka berangkat, mereka menyempatkan diri untuk makan masakan Taeil dan mengenang semuanya

No Longer | JOHNILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang