Part 28

412 41 9
                                    

Warning! Full 18+ Harap di Skip untuk Anak dibawah umur hiks, dosa ditanggung masing-masing, saya hanya menulis hehe

.

.

.

Here we go...

Kini jam pulang kantor sudah tiba, Taeil dan Johnny juga sudah dalam perjalanan pulang. Suasana menjadi hening karna pikiran Taeil tentang perkataan Johnny masih terngiang di kepalanya

Dan benar saja, Johnny memarkirkan mobilnya dan turun di salah satu minimarket. Johnny menyuruh Taeil untuk menunggu saja di mobil dan itu beruntung untuk Taeil karna dia tidak usah menanggung malu jika Johnny benar-benar membeli pengaman

Johnny memasuki minimarket itu namun kasir nampak ramai sedangkan pengaman itu berada tepat di kasir. Bahkan ia melihat anak kecil yang merengek untuk dibelikan itu karna kemasan yang warna warni dengan keterangan berbagai rasa

'Sebaiknya aku pilih-pilih camilan dulu' batin Johnny

Dia pun akhirnya memilih camilan dan memasukannya ke keranjang. Dan saat ia melirik kearah kasir ternyata sudah sedikit sepi dan ia mulai mengantri. Beruntunglah di belakangnya tidak ada orang lain yang ikut mengantri

Kini giliran Johnny membayar dan dengan gugup ia meminta pengaman itu kepada kasir dan sialnya kasir yang melayaninya saat ini adalah perempuan. Wajah Johnny memerah sangat merah karna malu dengan permintaannya saat ini

"Ada tambahan apa lagi tuan?" ucap kasir itu

"Ah sudah itu saja, tidak ada lagi"

"Baiklah, total belanja 150 ribu tuan"

Johnny memberikan uangnya dan kasir memberikan nota dari belanja Johnny

Saat Johnny berbalik, tiba-tiba saja ada Jaehyun disana

"Aigoooo mau aw aw yaaaa" ucap Jaehyun menggoda Johnny

"Aigoooo mau aw aw yaaaa" ucap Jaehyun menggoda Johnny

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aish kau mengagetkanku saja"

"Uhhhh pasti akan nikmat eoh merobek perawan haha"

"Dasar gila" ucap Johnny lalu meninggalkan Jaehyun dan kembali ke mobil

Di mobil, Taeil terkejut karna benar saja Johnny membeli pengaman itu. Kini ia bergidik ngeri membayangkan ia akan dimasuki oleh Johnny

Sesampainya di apartemen, mereka berdua membersihkan diri dan makan malam seperti biasa

Setelahnya, mereka menuju ke kamar dan disinilah jantung Taeil berdegup sangat kencang

Johnny sudah mengukungnya, tidak membiarkan Taeil bisa bergerak sedikitpun

Dijilatlah leher Taeil membuat si mungil mendesah nikmat

"Younghoo" desah Taeil

Johnny terus menerus memberikan cap merah pada tubuh Taeil

No Longer | JOHNILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang