Part 10

513 59 2
                                    

Warning 18+

---

Saat makan siang bersama, Taeil membuka percakapan diantara keduanya

"Youngho"

"Ya hyung?" ucapnya sambil menyeruput cola

"Kurasa Seulgi menyukaimu" ucap Taeil dengan santai sembari mengaduk jajangmyeonnya

"Ah dia, dia memang seperti itu hyung. Selalu menggoda karyawan baru dan kita juga termasuk karyawan baru kan? Yah meskipun jabatan kita langsung tinggi"

"Kau benar tapi aku kasihan dengan Seulgi, bagaimana jika dia benar-benar mencintaimu?"

"Ya, kita dulu pernah menjalin hubungan meskipun hanya sebentar"

"Lalu kenapa berpisah? Kalian terlihat cocok"

"Karna dia berselingkuh dengan karyawan baru disini"

"Berarti kau masih menyimpan rasa?"

"Ya awalnya begitu tapi setelah melihatmu tampil di café dan menemuiku di toilet saat tertidur, seketika itu juga rasa ku kepada Seulgi hilang dan terganti dengan rasa cinta ku kepadamu hyung"

Taeil yang mendengar perkataan Johnny tersenyum dengan cerah dengan pipi yang merah

Johnny menggenggam tangan Taeil untuk meyakinkan bahwa saat ini dan selamanya hanya Taeil yang berharga untuk kehidupannya

"Hyung, aku mencintaimu dan terimakasih sudah menyembuhkan lukaku dari Seulgi. Kuharap kau tidak khawatir dengannya karna semua ada di kendaliku"

"Aku percaya padamu Youngho"

Johnny mendekatkan wajahnya dan menggendong Taeil untuk naik ke pangkuan. Menyesap bibir ranum Taeil dengan nikmat. Lenguhan halus keluar dari mulut Taeil saat Johnny menyusuri leher mulus milik Taeil. Dasi yang dikenakan Taeil dilepas begitu saja oleh Johnny dan dilempar ke sembarang arah. Johnny dengan santainya membuka kancing kemeja kerja Taeil dan memasukan tangan kekar nya untuk meraba dada bidang Taeil

"Shhh Youngho" Taeil mendesah saat Johnny memberikan tanda merah di dada Taeil

Tak selesai disana, johnny menidurkan Taeil di sofa dan mengukungnya. Menahan segala gerakan yang akan dilakukan oleh Taeil. Kini Taeil sudah pasrah dengan perlakuan Johnny. Kemeja kerja Taeil sudah sepenuhnya terbuka, Johnny menyesap setiap inci bagian tubuh Taeil. Tak lupa meninggalkan bekas untuk hasil menandai kekasihnya

Tok tok tok

Mereka berdua seketika panik, dan dengan cepat Taeil memasang kembali kancing kemejanya dan berpura pura tertidur karna tak mungkin dia bekerja dengan situasi rambutnya yang sudah tak berbentuk itu

Mereka berdua seketika panik, dan dengan cepat Taeil memasang kembali kancing kemejanya dan berpura pura tertidur karna tak mungkin dia bekerja dengan situasi rambutnya yang sudah tak berbentuk itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Johnny yang sudah menegang itu pun dengan berulang kali menarik nafasnya agar lebih rileks sebelum mempersilahkan masuk orang yang telah menganggu kegiatan mesra nya dengan Taeil

No Longer | JOHNILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang