Part 14

440 49 1
                                    

Setelah bersiap mereka pun menuju supermarket dan membeli semua perlengkapan yang dibutuhkan. Johnny Haechan pergi ke bagian perabotan rumah karna Haechan ingin beli meja belajar sedangkan Taeil belanja di bagian makanan dan kebutuhan dapur lainnya

Saat memilih buah-buahan tak sengaja tangan Taeil memegang tangan seseorang dan membuat Taeil segera menarik tangannya

"Maaf" ucap Taeil

"B-bulan?" ucap orang itu

"K-kelinci?" balas Taeil

"Hyungggg aku merindukanmu" ucap orang itu yang ternyata adalah Doyoung

Mereka pun berpelukan sebentar dan melepaskannya untuk berbincang sebentar

"Apa kabar Doy?"

"Aku baik saja hyung, hyung bagaimana?"

"Ah aku juga baik saja kok, bagaimana kabar café mu?"

"Setelah hyung tidak tampil disana, café ku sedikit sepi tapi sekarang aku yang tampil untuk menggantikanmu hehe"

"Wah akhirnya kau mau menunjukan suara indahmu"

"Hyung jangan membuatku malu" ucap Doyoung menutup wajahnya

"Hahaha, apa kau kesini sendiri?" ucap Taeil

"Mmm aku bersama sepupuku, dia sedang ada di bagian perabotan rumah"

"Benarkah?"

"Ya kenapa?"

"Bagaimana kalau kita menyusul? Johnny juga sedang disana"

'Ah sudah milik Johnny ya' batin Doyoung

"Doy?"

"A-ah iya hyung ayo"

Taeil dan Doyoung menuju ke bagian dimana Johnny dan Haechan berada. Di kejauhan sudah Nampak badan tinggi Johnny

"Aku ingin mengambil iniiii" Haechan merengek

"Tidak bisa, ini sudah milikku" ucap seorang remaja yang sepertinya lebih tua sedikit dengan Haechan

"Haechan-ah, kita pilih yang lain saja ya" Johnny membujuk Haechan namun gagal

"Daddyyyyy uwah papaaaaa" Haechan berlari memeluk Taeil

'Daddy? Papa?' batin Doyoung

"Ada apa? Kenapa kesal begitu mukamu?"

"Kakak itu tidak memberikan meja belajarnya padaku" Haechan menunjuk remaja itu

"Kakak itu?" ucap Doyoung

Haechan hanya mengangguk

"Ah dia sepupu ku, namanya Mark, aku akan bicara dengannya"

"Benarkah hyung cantik?" ucap Haechan dengan mata berkedip lucu

"Cantik?" Doyoung memiringkan kepalanya

"Iya, hyung cantik"

"Aigoo aku malu, ah sebentar aku akan bicara dengan Mark"

Doyoug menghampiri Mark yang tiduran terlentang diatas meja belajar yang diinginkannya

"Markie kenapa kau tidak mau mengalah sih?"

"Hyung aku ingin yang ini" ucap Mark

"Ini terlalu kecil untukmu Markie"

"Hah yasudah lah aku mau memilih yang lain, nih ambil saja" ucap Mark melewati Haechan

"Terimakasih hyung" ucap Haechan sambil tersenyum manis

"S-sama sama" wajah Mark memerah

Doyoung berpamitan dengan mereka bertiga karna sudah waktunya Mark pulang ke rumah orang tuanya. Sedangkan Johnny masih sibuk memilih wine yang ingin dia minum bersama Taeil

No Longer | JOHNILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang