Part 12

466 54 0
                                    

Warning! 18+

Taeil dan Johnny duduk bersebelahan di kursi yang memang disediakan untuk pengunjung. Tangan mereka saling bertaut dan berbincang sembari menikmati indahnya malam di sungai Han

"Youngho"

"Ya hyung?"

"Kenapa kau mau membantu Haechan?"

"Karna dia sama denganku saat kecil hyung"

"Kau disiksa juga oleh kekasihmu?"

"Bukan kekasih, tapi ibuku, dan luka di lengannya sangat mengingatkanku kepada diriku yang kecil dulu"

"Lalu sekarang bagaimana keadaan ibumu?"

"Dia sudah lama tiada hyung dan selama itu pula aku harus banting tulang membantu ayah karna ayah belum mendirikan perusahaan saat itu"

"Aku turut berduka" ucap Taeil sambil menyenderkan kepalanya di pundak Johnny

"Dan hyung, kemana ayahmu?"

"Ah dia, dia meninggalkan ibuku saat aku masih berusia lima tahun, dan jika kau ingin tau dia lebih memilih pasangan haramnya itu dibandingkan ibuku"

"Apa kau sama sekali tidak tau keadaannya?"

"Ya, mungkin dia sudah bahagia dengan keluarganya yang baru"

"Kenapa kita sama-sama menderita hyung?" ucap Johnny

"Yah tapi kita lebih baik Youngho dibandingkan dengan Haechan, dia terlalu muda untuk melewati ini semua" ucap Taeil sambil mengawasi Haechan yang masih saja betah bermain hoverboard

"Kau benar hyung"

"Hyung"

"Ya?"

"Ayo menikah"

"M-maksudmu?!"

"Menikah hyung"

"Secepat ini? Kita baru berpacaran 3 hari Youngho-ah"

"Tapi kita sudah memiliki anak hyung" ucap Johnny menunjuk Haechan dan Haechan membalas dengan lambaian tangan

"Tapi kita sudah memiliki anak hyung" ucap Johnny menunjuk Haechan dan Haechan membalas dengan lambaian tangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia kan bisa saja masih punya keluarga, jangan seenaknya menganggap anak orang sebagai anakmu Youngho"

"Yasudah kalau begitu ayo membuatnya malam ini"

Tuk

Pukulan yang cukup keras itu mendarat di kepala Johnny yang membuatnya mengaduh tapi masih disertai dengan kekehan khas darinya

"Hyungggg sakit"

"Biar saja, bisa-bisanya kau berkata seperti itu. Dasar mesum"

"Hihihi hyung kan sudah tau itu" ucap Johnny sambil meremas dada Taeil

"Aishh kau ini!" ucap Taeil sambil memberikan banyak pukulan kepada Johnny

"Daddy papa!"

"Haechan? Sudah ingin pulang?" ucap Taeil

No Longer | JOHNILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang