Part 9

534 50 1
                                    

Setelah makan malam sederhana itu mereka kembali ke apartemen Johnny. Mereka sudah tidak sungkan lagi untuk tidur seranjang berdua bahkan untuk cuddle sudah tidak ada rasa canggung

Seperti saat ini, Taeil menidurkan kepalanya di dada bidang Johnny yang hanya tebalut kaos hitam polos bergambar bulan di tengahnya. Mereka melakukan deep talk sebelum mengarungi alam mimpi

 Mereka melakukan deep talk sebelum mengarungi alam mimpi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Youngho, besok kita berangkat ya?"

"Iya hyung, ada apa?"

"Aku gugup, karna sebelumnya aku tidak pernah bekerja di tempat yang sebesar itu dan kurasa pasti banyak tanggungjawabnya" ucap Taeil sambil mengerucutkan bibirnya

"Tenanglah hyung, ada aku eoh"

"Terimakasih" ucap Taeil sembari mengecup pipi kekasihnya itu

Tak terasa deru nafas mereka mengantarkan untuk ke alam mimpi. Melewati malam yang tenang dan hangat berdua sebelum berhadapan dengan berbagai pekerjaan esok hari

Keesokan harinya, Taeil sudah terbangun dan menyiapkan sarapan untuknya dan Johnny. Suara gemericik air dan dentingan perabotan masak pun terdengar dan terpaksa membangunkan Johnny

Johnny menuju dapur dan memeluk pinggang rmping kekasihnya itu dari belakang

"Hyung, kenapa kau bangun pagi sekali?" ucap Johnny menyenderkan kepalanya di bahu kecil Taeil

"Sudah terbiasa Youngho, kau berat" ucapnya sambil menggeser posisi tubuh menjauh dari Johnny

"Hyunggggg" rengek Johnny dan mengeratkan pelukannya

Taeil membalikkan tubuhnya dan memukul ringan kepala Johnny dengan sendok kayu yang digunakan untuk mengaduk sup hangat yang tengah dibuat oleh Taeil

"Sebaiknya kau mandi sana, sebentar lagi sarapan sudah siap"

"Ah iya iya tapi cium dulu" ucap Johnny sambil menunjuk bibirnya

Cup

Ciuman singkat dari Taeil dengan mudahnya didapat oleh Johnny yang membuatnya senang dan suka dengan itu mungkin ini akan menjadi kebiasaan pagi harinya. Sementara itu, pipi Taeil memanas karna malu yang tidak bisa ia sembunyikan

"Sudah sana"

"Hihi terimakasih hyung"

"Moon hyung saranghaeeeee" ucap Johnny dengan keras sembari berlari menuju kamar mandi

"Sepertinya aku memacari anak 5 tahun aish" ucap Taeil berbisik

Taeil pun melanjutkan acara memasaknya dan segera menyiapkan semua masakan ke meja makan. Tak lupa ia juga menata semua perlengkapan makan. Sedangkan Johnny masih membalurkan skincare ke mukanya

 Sedangkan Johnny masih membalurkan skincare ke mukanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
No Longer | JOHNILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang