Part 29

387 37 6
                                    

Setelah sehari melelahkan itu, mereka harus kembali bekerja. Meskipun bekas tanda cinta mereka masih tampak jelas tapi untung saja mereka berkomitmen untuk tidak memberikan tanda di leher sehingga mereka tidak perlu menyembunyikannya tapi dengan cara berjalan mereka berdua sungguh tidak bisa disembunyikan

Mereka sama sama jalan dengan kaki yang aneh dan semua karyawan menatap tajam dan ada pula yang terkekeh melihat CEO mereka berjalan seperti itu. Sesampainya di lobi, mereka menyenderkan punggungnya ke meja resepsionis dan disapa oleh Winwin, yah Winwin bekerja untuk mereka sejak dekat dengan Yuta

"Aigoooo kalian melakukan berapa ronde sampai berjalan seperti itu?" ucap Winwin dengan terkekeh

"Aigoooo kalian melakukan berapa ronde sampai berjalan seperti itu?" ucap Winwin dengan terkekeh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tanya saja bosmu ini, mesum sekali" ucap Taeil ketus

"Tapi hyung, kalau Taeil hyung yang berjalan aneh aku masih wajar dengan itu tapi kenapa kau juga berjalan aneh seperti Taeil hyung?" ucap Winwin dengan polosnya

Taeil sebenarnya ingin menjawab tapi dia malah tidak bisa menahan tawanya dan membuat Winwin kebingungan

Taeil sebenarnya ingin menjawab tapi dia malah tidak bisa menahan tawanya dan membuat Winwin kebingungan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Youngho, apakah aku harus mengatakannya?" ucap Taeil dengan diselingi tawa mengejek

"Diamlah! Aku malu, ayo ke ruangan" ucap Johnny dengan wajah merahnya

Mereka berpamitan dengan Winwin dan menuju ke ruangan mereka. Disana mereka langsung merebahkan diri di sofa

Baru saja diam sebentar, kerusuhan sudah terjadi, ya siapa lagi kalau bukan karna anak mereka si usil Haechan yang datang tiba-tiba tanpa permisi

"Papaaaaa" ucap Haechan sambil memeluk Taeil dan tidak sengaja menyikut perutnya

"Ack Haechan-ah pelan-pelan, perut papa sakit"

"Papa hamil?!"

"Tidak, tapi lihatlah"

Taeil membuka setelan jas nya dan menampilkan cap merah di sekujur perut rata itu dan membuat Haechan meringis karna sepertinya itu terlalu dalam

"Daddyyyyy" Haechan berteriak ke Johnny sedangkan Johnny hanya menatapnya

"Apa anak dakjal?"

"Aissshhhhhh rasakannn" ucap Haechan menindih tubuh Johnny

No Longer | JOHNILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang