Part 13

481 64 2
                                    

Setelah membantu acara berberes Haechan, Taeil pun menemani Haechan untuk tidur. Haechan merasa ada yang aneh dengan Taeil saat ini

"Pa, apa papa ada masalah?" ucap Haechan menyadarkan Taeil dari lamunannya

"Tidak Haechan-ah, memang papa terlihat seperti punya masalah eoh?"

Haechan mengangguk

"Ini leher papa, kenapa merah?" ucap Haechan sambil menunjuk bekas merah di leher Taeil

"Ah ini tadi digigit nyamuk, sekarang kau tidur ya, besok kita berangkat bersama"

"Siap pa"

"Anak papa memang pintar" ucap Taeil sambil mencium kening Haechan

Selang beberapa menit akhirnya Haechan sudah berada di alam mimpinya dan Taeil meninggalkan Haechan dari kamarnya. Saat membuka pintu, Taeil terkejut dengan sosok raksasa yang terduduk di samping pintu kamar Haechan

"Youngho? Kenapa kau duduk disini?"

Johnny yang melihat Taeil itu pun langsung menangis sejadinya dan memeluk erat Taeil

"Hyunggg maafkan aku huaaaaa"

"Hei hei diamlah, Haechan nanti terbangun"

Johnny langsung menutup mulutnya dengan kedua tangan namun masih terisak dan Taeil mengajaknya pergi ke kamar

"Kenapa menangis?"

"Sudah menyerangmu tadi"

"Hah kau ini kukira ada apa"

"Jadi hyung tidak marah?"

"Tidak tapi jika kau memaksaku melakukannya siap saja tidur sendiri"

"Aaaa hyungggg"

"Sudahlah ayo tidur, aku lelah sekali"

"Siap hyung, selamat malam" ucap Johnny sambil mencium kening Taeil

"Selamat malam juga"

Mereka berdua pun akhirnya tidur dengan nyenyak

Keesokan harinya seperti biasa, Taeil sudah berkecimpung di dapur seorang diri. Mendengar suara masakan, Haechan dan Johnny dengan kompak keluar dari kamar dan menghampiri Taeil

"Selamat pagi sayang" ucap Johnny sambil mencium pipi tirus Taeil

"Selamat pagi pa" ucap Haechan dan juga mencium pipi Taeil

"Aigooo aku mendapat dua ciuman di pagi hari, ah malunya" ucap Taeil menggoda kedua orang kesayangannya saat ini

"Nah lebih baik kalian pergi mandi dan bersiap untuk sarapan, makanan akan segera siap"

"Siap!"

Bak di komando oleh seorang jendral, kedua beruang itu langsung berlari ke kamar mandi masing-masing

"Aigo sekarang aku harus merawat dua bayi, kuatkan aku ya Tuhan" ucap Taeil sambil melanjutkan acara memasaknya

Setelah semua makanan siap, dan semua sudah ada di meja makan, tanpa pikir panjang mereka langsung menyantap hidangan sederhana dari Taeil

"Ayo berangkat" ucap Johnny

Saat ini mereka bertiga sudah di mobil dan menuju ke kantor. Saat sampai di lobi, semua tatapan heran tertuju pada mereka dan disitu ada Seulgi yang sedang membereskan barang-barangnya karna mulai hari ini dia sudah bukan karyawan lagi

"Cih dasar kumpulan sampah" ucap Seulgi berbisik

"Seulgi noona!" ucap Haechan

"Ada apa?"

No Longer | JOHNILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang