Chapter IV

2.1K 227 5
                                    

Sleep With The Devil
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
#By Shanty Agatha#
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
#Remake by soniagulfie1212
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Mew Suppasit x Gulf Kanawut
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

Happy reading💙

Mew keluar dari kamar mandi dengan masih menyimpan kemarahan. Rambutnya basah kuyup dan seluruh pakaiannya yang basah teronggok dilantai.

Sebuah gerakan dari sudut kamar membuatnya menoleh. Tawan berdiri disana, bekas bekas pukulan Mew masih menimbulkan memar memar disana sini tetapi lelaki itu sepertinya sudah di obati.

" Bagaiman dia?" Tanya Mew dingin.

"Dokter sedang menanganinya.
Paru paru nya kemasukan cairan. Anda sendiri tuan Mew , anda tidak apa apa?
Terjun dari lantai dua seperti itu hanya untuk menyelamatkan perempuan itu'' Mew melirik  pada Tawan dengan tatapan tajam laku meraih handuk untuk menggosok rambutnya yang basah, " tadinya aku berniat membunuhnya "

" Kalau begitu kenapa anda menyelamatkannya ?" Mew membalikan tubuhnya dan menatap tawan dengan mata menyala nyala, " karena aku memutuskan belum saat ny dia mati" mata cokelat Mew bagaikan berbinar di kegelapan, " dan kau.. kenapa kau sengaja membiarkan nya lolos?"

Tawan menatap Mew, tampak ada keterkejutan dimatanya meskipun sekejap kemudian dia langsung memasang wajah datar, " saya tidak sengaja membiarkan nya lolos"

" Kau pikir aku bodoh? " Suara Mew menajam, setajam tatapannya.
" Kau adalah pengawal ku paling berpengalaman tak mungkin kau diperdaya laki laki itu, kecuali kau memang membiarkan dirimu diperdaya"

Tawan menelan ludah nya " saya ingin membebaskan nya, saya takut dia akan membawa masalah untuk kita"

Mew melemparkan handuknya dengan marah ke sofa " dalam dua hari ini kau sudah dua Kali mengambil keputusan sendiri dan menentang ku. Dengarkan ini baik baik tawan " suara Mew dalam dan mengancam, " sekali lagi kau membuat kebodohan yang merepotkan ku , bukan hanya pukulan yang kau dapat , aku akan menghabisi mu secepat yang aku bisa"

Suara ancaman itu masih menggema di kegelapan, bagaikan janji iblis yang memanggil manggil meminta nyawa.

*****

Ketika Gulf terbangun yang dirasakan nya pertama kali adalah rasa sesak didalam dadanya. Dia menggeliat panik, mencoba menarik nafas sekuat kuatnya dalam usaha mencari oksigen sebanyak banyaknya.

" Tebang kau sudah ada di daratan, kau bisa bernafas secara normal "
Suara Mew membawa Gulf kembali pada kesadaran nya. Dengan waspada dia menoleh dan mendapati Mew sedang duduk di tepi ranjangnya.
Gulf beringsut menjauh secepat mungkin dari Mew dan tingkah ny itu memunculkan secercah cahaya geli Dimata Mew, " apakah kau takut padaku setelah kejadian tadi?"

Nada geli pun tersamar dalam suara Mew.

Kurang ajar!! Batin Gulf dalam hati, dia berjuang meregang nyawa dan lelaki itu malah duduk disini menertawai nya.
Tetapi apakah benar Mew yang terjun kekolam waktu itu dan menyelamatkan nya? Kenapa ? Bukahnkah jelas jelas dalam kemarahan nya Mew sudah memutuskan untuk membunuhnya? Kenapa lelaki itu berubah fikiran?

" Ya aku memang menyelamatkan mu" new bergumam seolah olah bisa membaca fikiran Gulf. " Tetapi itu bukan demi dirimu , tapi untuk kepuasan ku ".

Sleep With The DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang