Sleep With The Devil

Part XVII

Sleep with the devil
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.by Shanty Agatha.
.
.
.
.
.
.
.
.Remake By niiagulfie12.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Mew Suppasit x Gulf Kanawut.
.
.
.
.
.
.
.
Let's play

Oh ya tuhan sama Persis! Bagaikan pinang di belah dua. Meskipun laki laki di lukisan itu tampak lebih feminim Gulf sangat yakin bahwa selain semua alasan itu wajah mereka berdua tampak begitu serupa!

Tapi Gulf yakin ini buka lukisan dirinya, dirinya tidak pernah menggunakan baju merah di tidak pernah di lukis ditengah Taman mawar dan yang pasti dia tidak pernah hamil sebelum nya! Apa lagi dia laki laki! Jadi siapakah laki laki itu? Siapakah dia?

"Seharusnya anda tidak boleh ke area ini" suara dingin dan tenang di belakang nya membuat Gulf terlonjak kaget. Dia menolehkan kepalanya gugup dan menemukan Tawan berdiri disana. Menatapnya dengan tatapan dingin yang biasa nya.

"Siapakah laki-laki dilukisan itu Tawan" Tawan melirik sekilas pada lukisan di dinding itu, Gulf merasa melihat sepercik kesedihan disana meskipun dia tidak yakin, karena ketika menatap tawan lagi lelaki itu sudah memasang ekspresi datar.

"Saya tidak bisa mengatakan nya kepada anda, tuan Mew akan sangat marah..."

"Ku mohon..." Gulf menyela dengan cepat, "jika kau tidak mau mengatakan nya padaku, maka aku akan menanyakan langsung kepada Mew"

Wajah Tawan mengeras, "Anda tidak boleh melakukan nya,saya tidak akan membiarkan karna itu akan menyakiti hati tuan Mew".

Perkataan Tawan itu membuat Gulf penasaran, Ada apa ini sebenarnya? Apakah ini jawaban kenapa Mew menyekap nya selama ini? Gulf akan mengejar jawaban ini dari Tawan,apapun yang terjadi ditatap nya Tawan dengan keras kepala "Kalau begitu jelaskan pada ku siapa laki laki ini, kenapa wajah nya begitu sama dengan ku? Dan apakah ini penyebab Mew menyekap ku?"

Tawan menghela nafas panjang, "Baik akan saya jelaskan, tetapi jangan disini mari ikuti saya"  lelaki itu membalikan tubuh nya dan bergegas keluar dari kamar yang seolah olah  berada didalam kamar itu menyesakkan nya. Tiba tiba Gulf juga merasa sesak sehingga dia langsung mengikuti langkah Tawan keluar dari kamar itu.

***

"Laki laki itu adalah Tuan Type, Gulf" Tawan bergumam datar sambil mata Gulf dalam dalam mereka sekarang duduk di bagian belakang rumah yang berakses langsung ke taman belakang yang dilengkapi dengan sofa sofa cantik yang nyaman dan meja kopi yang saat ini menyediakan kopi hangat mengepul dimeja, Gulf menyerngit mendengar informasi itu, Apakah dia saudara Mew? Tapi setahu Gulf Mew tidak mempunyai saudara karna dia anak tunggal.

"Bukan saudara tuan Mew" Tawan seperti bisa membaca fikiran Gulf, "Tuan Type adalah almarhum suami tuan Mew"

Gulf terkejut dan tiba tiba merasa sesak napas, dadanya seperti dihantam ribuan ton batu sehingga terasa nyeri. Suami? Dan kenapa wajah laki laki itu sama persis dengan wajah nya?

"Tuan Mew menikahi tuan Type ketika masih sangat muda, di London ketika tuan Mew lulus dari kuliah nya pada usia 20 tahun, mereka pasangan yang sangat mencintai. Setahu saya tuan Mew sangat mencintai suaminya"