Sleep With The Devil

Chapter VI

Sleep with The Devil
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*By Shanty Agatha*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*Remake by Soniagulfie1212*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*Mew Suppasit x Gulf Kanawut*
*
*
*
*
*
*
*

Selamat membaca para mgforever🤭

Typo dimana mana harap maklum ya.

Ketika Gulf menuruni tangga, seketika itu juga hati nya terasa kecut. Semua orang yang hadir di pesta ini berpakaian spektakuler, semua nya pasti pakaian rancangan terbaru dari designer terkenal.

Para laki laki berjas nampak berkumpul dan mengobrol di suatu sudut dekat perapian, dan para perempuan tampak berkelompok dengan para sahabat sahabat nya menyebar disemua sisi ballroom itu.

Sebuah meja sajian besar disudut menyajikan berbagai jenis makanan mewah, bartender disuatu sudut sibuk melayani permintaan tamu dan para pelayan berpakaian hitam putih hilir mudik menawarkan nampan nampan hidangan dan sampanye yang mengalir tak ada habisnya.

Ketika Gulf menuruni tangga semua pandangan mata tertuju padanya, sehingga Gulf berkeringat dingin. Gulf mencari cari Mew tetapi sepertinya lelaki itu tidak ada.
Dengan gugup Gulf merasa terasingkan dikeramaian, Gulf berdiri dia di sudut disamping jendela.
Memilih untuk mengamati dari pada berbaur, dia menyerngit ketika menyadari bahwa disetiap akses pintu keluar semua nya berdiri dua atau tiga orang pengawal Mew dengan jas hitam yang serupa dan selalu waspada.

Gulf harus melewati mereka kalau ingin keluar dari tempat itu.

"Itu kekasih Mew yang terbaru?" Sebuah suara sinis terdengar, rupanya pemilik suara sengaja supaya gulf mendengarnya. Gulf menoleh dan mendapati segerombolan perempuan perempuan cantik tampak berbisik bisik dan menatap nya dengan tatapan benci.

Salah seorang perempuan cantik dengan gaun hitamnya yang sangat seksi terang terangan mengamati Gulf dengan pandangan meremehkan dari atas kebawah.
"Aku dengan Mew mengajaknya tinggal bersama!! Bayangkan tidak ada perempuan yang pernah diajak Mew tinggal bersama, ku Fikir dia seseorang yang sangat cantik, ternyata dia lelaki dan itu pun dia terlihat biasa saja!! Mungkin Mew sedang masuk saat membawanya tinggal bersama"

"Aku pikir juga begitu" perempuan di kelompok itu, yang bergaun merah muda menyahut dengan suara yang tak kalah sinis
"mengingat kekasih kekasih Mew yang selalu luar biasa cantiknya, tapi liat lelaki ini dia tampak tak cocok berada disini, dia pasti bukan lelaki berkelas!!".

"Jas nya jas lama, rancangan bulan lalu dia pasti lelaki miskin"
suara wanita lain yang berambut kemerahan dengan gaun biru muda berbisik jahat ikut memanaskan suasana.

" Dia mempermalukan Mew dengan penampilannya itu".

"Dia tak pantas bersanding dengan Mew, berani bertaruh pasti sebentar lagi Mew muak dan mencampakkannya.

Perempuan berbaju hitam itu mengibaskan rambutnya angkuh, "begitu Mew melihat ku dia pasti akan menyukaiku dan membuangnya".

Pipi Gulf memerah mendengar hinaan demi hinaan yang dilemparkan terang terangan kepadanya, Gulf mulai memanas ingin sekali dia menjambak menarik rambut perempuan perempuan itu sampai dia puas.

Mew mendekat dan perempuan perempuan digerombolan itu terkesiap dengan ketampanannya. Lelaki itu memang tampan, Gulf bergumam didalam hati merasa kesal karena dia mau tak mau mengakui kebenaran yang terpampang didepannya.
Dengan rambut coklat yang acak acakan, mata coklat muda yang dalam tapi tajam, bibir tipis yang melengkung jantan dan tulang pipi tinggi yang membentuk sudut wajahnya sedemikian rupa.
Diimbangi dengan jas hitam legam yang membungkus tubuhnya ramping berotot dengan pas, membuatnya tampak seperti malaikat tampan dengan nuansa jahat yang mempesona.