Part XX

2K 195 20
                                        

Sleep with the devil
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.by Shanty Agatha.
.
.
.
.
.
.
.
.Remake By niiagulfie12.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Mew Suppasit x Gulf Kanawut.
.
.
.
.
.
.
.
Let's play


"Aku masih punya satu syarat lagi," Gulf tanpa sadar melangkah menjauhi Mew, "Aku ingin tinggal di kamar putih yang dulu... kau.. eh bisa mengunjungiku kalau kau perlu sesuatu..."

                         
"Cukup! Sekarang giliranku memberikan pengaturan untuk pernikahan kita!," kesabaran Mew tampaknya sudah habis, lelaki itu meraih pinggang Gulf dan merapatkan di tubuhnya membuat Gulf merasakan tubuh yang mengeras di sana, "Kau rasakan itu?,"Mew menatap Gulf, marah sekaligus bergairah, "Aku berniat untuk menjadikanmu Suamiku yang sesungguhnya. Bukan kekasih yang kukunjungi jika aku perlu bercinta," Jemari Mew menuruni sisi lengan Gulf dengan sensual dan kemudian berhenti di sisi puting payudaranya, memilin lembut, "Dan jika kita melakukan itu, kita tidak akan tidur di kamar yang terpisah!"

                         
Hening.

                         
"Kenapa? Kau tidak suka dengan syarat dariku?," Mew terus menahan puting payudara Gulf dengan posesif. Gulf adalah Suaminya, sekarang dia harus menerima seluruh dirinya, tidak lagi berusaha menentangnya sekehendak hatinya. Pilihannya adalah mereka pasangan atau tidak sama sekali, "Jika kau tidak menyukainya, lebih baik kita berhenti di sini sekarang juga," sambil berusaha menahan keposesifannya, Mew memperlembut tuntutannya, "Malam ini cukup sampai di sini kalau kau tidak siap."

                         
Satu-satunya yang mendesak saat ini adalah tubuhnya yang berhasrat, tetapi Mew masih mampu mengendalikannya jika Gulf tidak mau melanjutkan. Laki-laki ini telah menunjukkan keberanian besar dengan mengemukakan persyaratannya di depan Mew dan Mew menghargainya, dan karena itu ia bersedia memberikan waktu sebanyak yang diinginkan Gulf.

                         
Gulf hanya terdiam di sana, menatap Mew dengan tatapan kosong. Astaga, apa sebenarnya yang ada di dalam kepala mungil itu? Gulf pasti sudah larut dalam persepsi dan pemikirannya sendiri. Apalagi setelah dia mengetahui kisah tentang Type.

                         
Mew sendiri tidak bisa menjelaskan perasaannya. Memang pada mulanya, dia menginginkan Gulf karena kemiripannya dengan Type. Tetapi sekarang, dia merasa Tuhan telah memberikannya kesempatan kedua, dalam wujud Laki-laki yang sangat mirip dengan Type. Tidak, dia tidak pernah membayangkan Type. Tidak lagi. Setelah malam-malam kelam yang menghancurkan hati, yang dia lalui karena kematian Type dulu, Type telah berubah menjadi bayang samar yang kadang hadir dalam bentuk kenangan masa lalu yang indah. Mew bahkan sudah berhasil tidak memikirkan Type lagi sejak bertahun-tahun  lalu.

                         
Gulf terasa... berbeda... tetapi bagaimana dia menjelaskannya kepada Gulf? Laki-laki itu tidak akan percaya bahwa gairah yang meluap-luap ini memang murni untuk dirinya. Mew menyadari bahwa ia menginginkan pernikahan yang nyata, bersama gulf.

                         
Gulf bagaikan malaikat yang menariknya dari kegelapan. Hatinya yang kelam telah tersentuh secercah Matahari sejak kehadiran Gulf. Dan Mew tidak ingin melepaskannya.

Sleep With The DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang