Part XVI

1.7K 186 26
                                    

Sleep with the devil
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.by Shanty Agatha.
.
.
.
.
.
.
.
.Remake By niiagulfie12.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Mew Suppasit x Gulf Kanawut.
.
.
.
.
.
.
.
Let's play

Pagi ini tak seperti biasanya, ada dua pelayan muda yang membereskan kamarnya Gulf, sepertinya mereka orang baru Gulf masih duduk disana dan selepas mandi dan membiarkan para pelayan itu membereskan ranjang nya.

Salah seorang pelayan itu menarik bed cover nya gulf tampak memeriksa sepreinya kau berbisik bisik satu sama lain dan tertawa cekikikan ketika Gulf menatap mereka dengan dahi berkerut, dua pelayan perempuan itu memasang muka datar dan bergegas pergi.

Gulf menoleh menatap coocheart yang juga ada diruangan itu, sedang membereskan baju baju Gulf yang sepertinya tidak ada habis habisnya dan terus berdatangan itu kedalam lemari pakaian Gulf. "Kenapa mereka bersikap seperti itu?" Tanya Gulf ingin tahu.

Coocheart melirik kearah kepergian dua pelayan itu dan tersenyum "Mereka orang baru tentu saja merasa penasaran dengan mu"

"Penasaran dengan ku?"

"Kekasih tuan Mew yang terbaru" jawab coocheart datar "Ah, kau tidak tahu ya semua orang akan membicarakan kalian bahkan nama mu sempat muncul di beberapa tabloid gossip dan acara acara gosip yang membahas kekasih terbaru nya Mew Suppasit yang misterius. Kau adalah satu satu nya orang yang pernah tinggal bersama Mew Suppasit dan mereka menebak nebak serta mencari bukti bahwa kalian telah bercinta maka itulah tadi para pelayan tertawa cekikikan ketika memeriksa seprei mu"

Pipi Gulf merah padam tetapi coocheart seperti nya tidak menyadari nya dan tetap melanjutkan kata kata nya, "Yah mungkin para karyawan itu saling berspekulasi dan menanti kapan saat mereka akhirnya menemukan bukti bukti bahwa kalian tidur bersama untuk dijadikan bahan gosip selanjutnya" gumam nya dalam senyum, lalu menatap Gulf sambil mengangkat alis nya "Hey aku penasaran kalau mereka serius mencarinya, Apakah mereka akan menemukan bukti bukti itu Gulf?" Tanya nya penuh arti membuat pipi Gulf tambah bersemu merah padam.

***

"Tuan Gulf?" Tawan masuk dan mengangkat alis melihat Gulf mondar mandir di kamarnya dengan gelisah.

"Apa?" Suara Gulf tanpa sadar menegang, semua yang berhubungan dengan Mew membuatnya tegang dan ingin mengumpat-ngumpat siapa pun yang berada didekat nya.

"Tuan Mew ingin bertemu anda"

Bagus Gulf menganggukkan kepala nya dan mengikuti Tawan lalu tertegun setengah menyerngit ketika Tawan membawa Gulf kekamar Mew "Di kamar ini?"

Tawan mengangguk dan entah Gulf salah lihat  atau tidak hanya sedetik dia sempat melihat sinar geli Dimata lelaki itu, kurang ajar! Jangan-jangan mereka semua menertawakan ketakutannya pada Mew.

"Ya tuan Gulf tuan Mew ingin menemui anda di kamar ini" sejenak Gulf ingin kabur saja, tetapi Gulf sadar ini sebuah tantangan Mew menantang nya dan Gulf tidak akan kalah.

"Baiklah" Gulf menghela nafas dalam dalam dan membiarkan Tawan membukakan pintu untuknya. Dia langsung berhadapan dengan Mew yang berdiri dengan sangat tampan di tengah ruangan, lelaki itu menunggu Tawan menutup pintu dan meninggalkan mereka berdua sendirian lalu berkata dengan tenang "Selamat malam Gulf" Mew berkata dengan tenang.

"Sebenarnya aku ingin membahas hal hal yang berkaitan dengan ulang tahun ke dua puluh lima" senyum nya berubah misterius

"Tetapi kemudian aku sadar bahwa pembicaraan baik baik tidak akan ada guna nya diantar kita, jadi aku langsung saja"

Sleep With The DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang