Part IX

1.8K 196 18
                                    

Sleep With The Devil
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.By Shanty Agatha.
.
.
.
.
.
.
.
.
.remake by Soniagulfie12.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Mew suppasit x Gulf Kanawut.
.
.
.
.
.
.

Enjoy guys!!!

Mew menggandeng tangan Gulf dengan formal ketika memasuki restaurant.
Sang kepala restaurant sendiri yang menyapa mereka dan mengantarkan mereka berdua ke meja yang sudah disiapkan, Mew tampak akrab dengan kepala restaurant itu dan gulf melihat kepala restaurant, seorang lelaki Francis dengan logat Francis yang kental.
Sesekali Mew berbicara dalam bahasa Francis yang lancar dan tersenyum menanggapi perkataan kepala restaurant itu.

Dari informasi yang pernah didapat Gulf, ayah Mew adalah orang Thailand asli sedangkan ibunya adalah keturunan Francis. Mungkin sebabnya Mew lancar berbahasa Francis, meskipun itu bukan urusannya. Gulf cepat cepat mengalihkan fikirannya dari Mew.

Ketika kepala restaurant itu pergi, Mew menarikkan kursi untuk Gulf dan duduk didepan gulf, "restaurant ini milik ibuku" Mew menatap kepergian kepala restaurant itu, "Vernon adalah asisten ibu ku sejak lama, dia mencintai restaurant ini seperti mencintai hidupnya''.

Gulf terdiam memandang Mew, orang tua Mew juga telah meninggal, itu yang dia tahu. Tetapi entah kenapa informasi tentang orang tua Mew disimpan rapat jauh sekali hingga tidak ada seorang pun yang bisa menggalinya.

Seorang pelayan datang dan Mew memesan lagi dalam bahasa francis yang fasih.
Ketika hidangan pembuka datang, Gulf terpesona dengan tampilannya Mew menjelaskan hidangan itu adalah L'imperial de saumone marine yang ternyata adalah fillet salmon asap, ditemani dengan creme dan potongan jeruk Citrus dan roti baggue.
Penyajian nya begitu indah, seperti hamparan Padang pasir diatas piring lengkap dengan suasana exsotis nya.

Gulf menyuap untuk pertama kalinya dan mendesah, merasakan creme itu meleleh di mulut nya menciptakan cita rasa yang bercampur baur antara rasa manis dan kelembutan yang nikmat. Tanpa disadarinya bahwa Mew menatap ekspresinya itu dengan tatapan kelaparan, suasana hati Mew luar biasa buruk nya, hasratnya yang tidak terlampiaskan membuatnya frustasi luar biasa. Dia amat sangat meledak didalam tubuh Gulf.

Mew memesan anggur cardonnay sebagai teman makan mereka sambil berharap malam ini Gulf sedikit mabuk sehingga mengendorkan pertahanannya.

Tetapi fikiran bercinta dengan Gulf dalam kondisi laki laki itu mabuk sama sekali tidak menyenangkan nya, dia ingin laki laki itu sukarela melingkarkan pahanya ditubuhnya ketika tubuh mereka bersatu.

Saat itu akan datang pada akhirnya,kalau Mew mau bersabar dan menundukkan laki laki keras kepala ini pelan pelan.

Hidangan pertama datang yakni parmentier de canard et son bouquet de verdure. Bebek yang di panggang hingga coklat muda dan berminyak bersama dengan kentang lembut yang dihancurkan dan disajikan dengan semangkuk salad.

Rasanya luar biasa lezat dengan perpaduan bumbu-bumbu yang tidak biasa dan khas, membuat Gulf terpesona akan citarasa masakan Francis ini, pantas saja restaurant ini di anugrahi lima bintang.

"Kau menyukainya?" Dalam cahaya lampu yang temaram Mew berkata tampak lebih lembut. Garis kejam dibibir nya tampak memudar dan itu membuatnya tampak lebih santai.

Gulf ingin membantah tetapi tidak ingin merusak suasana indah ini, terkurung ber minggu-Minggu didalam kamar terkutuk itu dan sekarang entah kenapa Mew berbaik hati membawanya keluar meskipun dengan pengawalan ketat, Gulf sempat melirik ke arah pengawal pengawal Mew yang berdiri seperti biasa di akses pintu keluar.

Sleep With The DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang