10. KECELAKAAN

7 4 0
                                    

"Jadi, gimana tentang guru baru kamu itu?" Tanya Theo saat mengendarai mobilnya. Saat ini, mereka akan pergi ke suatu mall untuk berbelanja dan menonton

"Dia ganteng banget, pa. Wajahnya ke barat-baratan gitu. Aku udah kasih lampu hijau buat dia, dan kayaknya dia sadar, deh." Jawab Rachel dengan antusias, dan membuat Theo terkekeh

"Kayak ada yang udah move-on gitu, deh. Siapa yah?" Goda Theo yang membuat Rachel memukul lengan kiri Theo pelan, karna malu

"Ishh.. aku emang udah move on, kali!" Jawab Rachel

"Ohh.. udah, yah? Terus kalau udah, kenapa pagi-pagi banget datengin papa? Padahal siang juga bisa." Goda Theo lagi, dan membuat Rachel berdecak kesal

"Gak usah dibahas, deh" kesalnya, yang membuat Theo tertawa

"Ehh tapi pa, kan waktu itu aku lagi nunggu bus di halte, ehh tiba-tiba dia datang dan nawarin diri buat nganter aku. Tapi sialnya, si Farel itu malah dateng dan narik tangan aku. Dia bilang, kalau aku lebih baik naik mobil, dan lebih aman juga. Sialan banget gak sih, tuh orang?" Gerutu Rachel kesal

"Mungkin Farel cemburu" ucap Theo santai

"Kalau ia dia cemburu, gak mungkin dia ninggalin aku!" Ketusnya

Theo hanya menghela nafas berat, anaknya ini benar-benar menutup hati

"Setiap perhatian yang dia kasih, entah itu dengan cara menyebalkan sekalipun, tetep aja ngasih pengaruh baik buat kamu" Ucap Theo lembut. Rachel yang mendengar itu hanya diam, tak tau harus menjawab apa.

Hening

"Lho, Hel, ini kenapa gak bisa di rem?" Tanya Theo panik

"Papa jangan bercanda, deh!" Sanggah Rachel

"Papa gak bercanda, ini beneran blong!" Ucap Theo dengan serius

"Coba pelanin laju mobilnya duku, pa" Ucap Rachel mencoba menenangkan

Theo pun mencobanya, namun tiba-tiba sebuah truk melintas di depannya

"Pa, awas...!" Teriak Rachel. Sontak Theo membanting setir ke kiri, dan berakhir menabrak sebuah pohon besar di pinggir jalan

*****

Pagi ini, Leon tengah bermalas-malasan layaknya kebanyakan orang. Tapi tidak setelah suara ibunya mengacaukannya

"Leon, ini daftar belanjaan minggu ini. Kamu yang belanja, mama sama papa ada acara, dan adik kamu lagi ngerjain tugas. Gak pake lama, dan belanjaannya langsung simpen di kulkas dengan rapi. Ngerti?" Leon yang mendengar itu hanya memutar bola mata malas

"Ia mama cantik... i'll go!" Jawab Leon yang langsung bergegas pergi

***

Di perjalanan, Leon tak sengaja melihat sebuah mobil yang kebut-kebutan dan hampir menabrak mobilnya

"Sialan tuh mobil! Ngajak balapan apa gimana?!" Umpat Leon saking kesalnya

Detik itu juga, Leon mengejar mobil itu untuk memberi pelajaran. Sungguh, leon tidak suka jika ketenangannya diusik

"Ehh tuh mobil gak ada rem nya, apa yah? Itu ada truk, woy!" Teriak Leon heboh

Dan saat mobil itu menabrak pohon besar, Leon dengan segera keluar dari mobilnya

Saat dia melihat dari kaca mobil, matanya membulat sempurna

"Rachel? Astaga, Rachel kecelakaan! Woy, bantuin, woy! Bawa mereka ke mobil gue!" Teriaknya saat orang lain hanya menatap penasaran pada mobil Rachel

Saat Leon berhasil mengeluarkan Rachel, tiba-tiba Farel datang

"Rachel kenapa?" Tanya Farel dengan nada khawatir

"Gak usah banyak tanya, keluarin aja calon mertua gue!" Jawab leon yang langsung membawa Rachel ke mobilnya. Mau tidak mau, Farel pun menurut

Saat Farel memapah Theo, Eyden tiba-tiba datang dan mengambil alih Theo

"Biar gue yang bawa papa"  ucapnya singkat, lalu membawa Theo

Farel mengernyit bingung. Seingatnya, laki-laki tadi adalah kakak tiri Rachel. 'Sejak kapan dia disini? Kenapa firasat gue selalu buruk kalau lihat dia?' Batin Farel







****

Guys... makin hari berita kematian makin sering aja.. gue pribadi pun baru kehilangan sodara. Please, stay safe...  patuhi prokesnya, dan terus berdo'a sama Tuhan.. semoga kita diberi kesehatan dan keselamatan...😇

See you..

Jum'at, 16 Juli 2021
15:53

THE FUCKING DESTINY (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang