38. ENDING

2 2 0
                                    

Rachel duduk di kursi tunggu dengan fikiran yang becabang. Sementara Farel, dia tengah mengurus administraainya.

Dibanding dengan fakta bahwa Lina yang menderita leukimia dan sudah lama tidak bekerja, Rachel lebih terkejut dengan fakta terakhirnya.

Lina merebut kebahagiaannya? Dia merebut Farel? Memaksa Farel untuk menikahinya, dan nengancamnya? Hanya demi... Cinta?

Cinta.. benar-benar buruk dimata Rachel.

Semua orang rela mengorbankan apapun. APAPUN. Termasuk anak kandungnya sendiri.

Bukan hanya cinta pada orang lain, tapi juga terlalu cinta pada dirinya, dan bahkan terlalu cinta pada apa yang Tuhan ciptakan itu salah.

Seorang ibu seharusnya tidak seperti ini, bukan? Atau mungkin, Lina justru ibu tirinya?

*****

Setelah Shana yang mengkhianatinya, kini ibunya mematahkan hatinya yang belum pulih? Lalu setelah ini, siapa lagi? Apa Tuhan juga akan meninggalkannya?

"Saya turut berdukacita atas kepergian tante Lina." Ucap Leon dengan tersenyum hangat pada Rachel. Sementara Rachel, dia hanya menoleh sekilas, lalu mengangguk mengiyakan

Hening

Leon menghela nafas pelan, lalu ikut duduk disamping Rachel, dan menyandarkan punggungnya ke kepala kursi.

"Setiap orang memang selalu bodoh dalam hal cinta, terutama wanita. Mereka terlalu bodoh dalam menaklukan sang pemilik hati. Tak sedikit dari mereka yang mengorbankan harga diri, perasaan, mahkotanya, bahkan nyawanya. Dalam sebuah persaingan, menjatuhkan lawan bukan hal aneh. Entah itu sahabat, saudara, bahkan anakpun rela dia korbankan. Itu semua demi memenangkan keinginannya." Ucap Leon dengan santai, dan menatap lurus pada dinding RS

Rachel menoleh, seolah tak mengerti arah pembicaraan Leon. Leon balas menatap Rachel dengan serius

"Farel itu... Mempesona. Tapi sayangnya, pesonanya membawa malapetaka untuk orang disekitarnya. Banyak wanita yang rela mengorbankan 'harta berhargannya' untuk Farel. Entah itu perasaan, harga diri, atau yang lainnya. Setiap wanita yang mencintai Farel itu, kuat, berambisi, dan egois. Wanita yang hanya mengorbankan perasaannya saja, tidak akan bisa melawan yang lain. Dia.. akan terus terinjak oleh orang lain."

Rachel diam, mendengarkan pembicaraan Leon yang serius

"Berhenti mencintai Farel, dan belajar untuk mencintai aku. Kamu gak akan tersiksa dengan mencintai aku, dan kamu gak perlu bersaing dengan jalang diluar sana yang juga menginginkan aku. Karna jika ada jalang sialan yang berani menyentuh kamu, atau bahkan menyakiti kamu, aku gak akan segan untuk melenyapkannya. So, be mine, please. And i'll give you all of the happines." Ucap Leon dengan tersenyum tipis, dan mengecup tangan Rachel lembut.





















               ******* TAMAT*******

SERIUS???? SERIUS!!!!!!!!;

DAH YH, JANGAN KANGEN, NNTI KITA GANTI CHANEL😂

KITA GANTI KE GENRE.... APA YH??? TUNGGUIN AJH DEH PKOKNYA...😌

ADA KATA2 GK SAAT KALIAN BACA CERITA INI??

ADA YG MAU DISAMPEIN SMA RACHEL??

SAMA FAREL??

SAMA LEON??

SAMA SHANA??

SAMA REZKY, MAYBE??

MANA2 SHIPPER RAFAEL??

SHIPPER LEONEL??

TRIMS BUAT YG UDH MAMPIR, UDH VOTE, DAN KOMEN, SMOGA HARI2 KALIAN BAHAGIA SELALU...

DAN... UNTUK INTI DARI CERITA INI, AKU AMBIL DARI SEHARI2 YH GUYS, DARI CERITA ORG2 DISEKITAR AKU YG PASTINYA AKU SAMARKAN...

MAAF BGT BRU SELESAI CERITANYA, COZ GUE ALWAYS DISERANG RASA MALAS NGETIK😅 NEXT TIME BKAL LBIH SMANGAT LAGI, DEH...

OK, GUYS? THANKS....

SEE YOU....💕

SENIN, 24 JANUARI 2022
16:52

THE FUCKING DESTINY (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang