"Rachel, makan ini, yah.."
"Jangan, itu beracun!"
"Rachel, minum ini!
"Jangan, minuman itu pasti ada sianidanya!"
Astaga, Rachel benar-benar muak dengan perlakuan dua lelaki didepannya ini. Yang satu selalu menyuruhnya makan atau minum, yang satunya lagi selalu melarangnya dengan alasan konyol
Dan lagi, Farel sedaritadi terus-terusan disini. Padahal Rachel sudah meninggalkannya tidur selama 2 jam. Tapi yang pertama kali Rachel lihat adalah Farel.
"Bisa diem, gak sih?!" Bentak Rachel kesal yang membuat mereka diam. Rachel menatap mereka berdua secara bergantian
"Gue bisa makan dan minum sendiri. Dan jangan larang gue dengan alasan konyol kayak tadi!" Lanjutnya
"Maaf, tapi aku cuma pengen ngasih perhatian ke kamu, dengan cara ngasih makan yang sehat." Ucap Leon pelan
"Saya juga minta maaf, saya cuma gak mau kamu makan dari orang yang baru dikenal. Takutnya dia ngasih racun, kan siapa yang tau." Ucap Farel yang cuek diakhir kalimatnya
"Justru otak bapak yang udah keracunan! Bawannya nethink mulu!" Semprot Rachel
"Yaudah deh, jadi kamu pengennya gimana?" Tanya Leon dengan lembut
"Aku pengen makan, tapi gak usah dipaksa, apalagi dilarang kayak tadi. Lagipula, apa kalian nggak bosen jagain orang sakit?" Tanya Rachel heran
"Nggak, karna kamu orang yang aku sayang!" Ucap Farel dan Leon secara bersamaan, yang membuat Rachel terkejut
Tunggu, apa tadi yang mereka bilang? Rachel orang yang mereka sayang? Rachel hanya memutar bola matanya jengah
"Mending kalian pergi!" Usirnya
"Gak akan! Aku gak akan ninggalin kamu, karna aku gak mau ada sesuatu yang buruk terjadi sama kamu. Lagipula, yang harusnya pergi itu pak Farel. Dari pagi dia nemenin kamu terus, kan harusnya gantian, giliran aku." Ucap Leon dengan melirik Farel kesal, dan dibalas dengan delikan tajam dari Farel
"Kamu ngusir saya? Justru harusnya saya yang usir kamu! Karna saya ayahnya!" Ucap Farel
"Hilih, cuma ayah tirinya aja bangga banget. Saya, calon ayah dari anak-anaknya nanti ajah gak sombong!" Cibir Leon
Astaga, sejak kapan Leon menjadi sosok yang menyebalkan seperti ini? Dan.. se-tidak sopan seperti ini? Jujur, Rachel cukup terkejut dengan ucapan Leon. Sejak kapan dia tau tentang statusnya dan Farel?
Didetik berikutnya, Farel langsung menarik kerah kemeja Leon dan menatapnya garang
"Jaga ucapan kamu!" Ucapnya
Sementara Leon, dia hanya diam dan menatap mata Leon dengan dalam, dan tajam, lalu kemudian menyeringai bengis. Dan Farel yang melihat itupun cukup tertegun. Tunggu, kenapa Leon terlihat.. menyeramkan?
"Lepas!" Titahnya dengan wajah tenangnya, yang sangat berbeda dengan sorot matanya
Farel pun mau tidak mau melepaskan cengkramannya pada kerah baju Leon. 'Sepertinya Leon cukup berbahaya.' Batin Farel
******
Hy guys...... good morning!!!🥳
Gimana nih persiapan kurbannya?? Tahun ini kalian mau kurbanin apa?? Kambing, sapi, atau... perasaan?? Atau jangan2, mau kurbanin mantan??😂😂 duh... jgan yh...
Mana2 shipper RAFAEL??
Shipper LEONEL??
Ada yang mau disampaikan sama Rachel??
Sama Farel??
Sama Leon??
See you....
Senin, 19 Juli 2021
10:01 A.m

KAMU SEDANG MEMBACA
THE FUCKING DESTINY (End)
Fiksi Remaja17++ THE FUCKING DESTINY. Sesuai dengan judulnya, hidupku bagai dipenuhi kesialan tiada akhir. Bahkan sampai akhir khayatku. PENGKHIANATAN. Seakan terus mengiringi langkahku. Dan itu dimulai, saat dia datang. ~RACHEL VERANDA~ Sesuai judulnya, hidupk...