LOVE VIBES | Kang Taehyun [HIATUS]

PART 17: Problem Solved

Vote nyaa~~~

Love Vibes

Soobin masih terpaku di depan rumah Sooyun, ketika beberapa menit yg lalu dia mengantar Sooyun pulang dan melihat Ibu Sooyun membukakan pintu.

Sooyun melirik Soobin dan Ibunya yg masih saling menatap dalam diam, tapi terlihat dari mata keduanya yg berbinar seperti memendam sesuatu.

"Ma, Mama kenal sama kak Soobin?" Tanya Sooyun.

"Mama~" lirih Soobin membuat Sooyun mengerutkan keningnya.

Air mata Ibu Sooyun menetes seketika saat Soobin memanggilnya dengan sebutan itu.

"Kak?"

Nyonya Choi segera memeluk Soobin dengan erat, dan langsung dibalas oleh Soobin.
Sedangkan Sooyun masih kebingungan.

"Mama, Soobin rindu Mama."

"Iya nak, Mama juga merindukanmu."

"Mama, kak Soobin? Maksudnya apa ya?"

Dua insan berbeda usia itu melepas pelukan lalu menatap Sooyun.

"Yun, Soobin ini anak mama.. kakak kandung kamu."

Sooyun membeku seketika, jadi selama ini apa yg dia rasakan tentang Soobin itu karena keduanya memiliki hubungan darah.

"Tapi-- kenapa, Mama nggak pernah-- ngasih tahu Sooyun?"

"Kita ke dalam yuk, Mama akan jelasin semuanya." Ucap Nyonya Choi membawa kedua anaknya masuk.

Lalu mereka duduk di sofa yg berada di ruang tamu.
Nyonya Choi menatap Sooyun yg duduk di sampingnya.

"Mama dan Papa sebenarnya tidak ada masalah apapun, tapi Ibunya Papa dari awal nggak setuju sama hubungan kami, karena Mama ini sebatang kara. Saat Papa sedang pergi dengan Soobin ke rumah sakit untuk menjenguk kakek kalian, nenek menuduh Mama yg menyebabkan kakek kalian sakit keras karena kakek selalu membela Mama didepan nenek, lalu nenek mengatakan kalau Mama harus pergi dari kehidupan Papa. Saat itu Mama ingin sekali membawa Soobin juga tapi Soobin sedang bersama Papa, dan Mama disuruh pergi detik itu juga oleh nenek. Jadi Mama yg sedang mengandung Sooyun pun memutuskan pergi tanpa memberi tahu Papa, Mama pergi ke Seoul dengan sisa uang bulanan yg Papa berikan pada Mama. Tapi Mama nggak nyangka kalau Soobin juga sekarang di Seoul."

"Emangnya dulu kita tinggal dimana Ma?" Tanya Sooyun.

"Dulu kita tinggal di Ilsan, Yun."

"Ma.."

Nyonya Choi dan Sooyun beralih menatap Soobin.

"Kakek meninggal setelah tahu Mama pergi, lalu beberapa tahun berikutnya nenek juga meninggal. Jadi Papa ngajak Soobin buat pindah ke Seoul, karena Papa mau meneruskan bisnis kakek. Sampai sekarang, Papa masih berusaha nyari Mama."

Sooyun menatap Ibunya yg menghembuskan nafas beratnya.

"Mama mau ya, balik lagi sama Papa.. biar kita jadi keluarga yg utuh lagi. Dan Sooyun, Sooyun juga belum tahu Papa. Papa bilang Papa pengen tahu kabar Mama dan anak yg ada di kandungan Mama."

Nyonya Choi lagi-lagi meneteskan air matanya, mendengar suaminya yg masih setia padanya.
Lalu Soobin beralih duduk di samping kiri Ibunya, sedangkan Sooyun duduk di samping kanan Ibunya.
Soobin menggenggam tangan Ibunya.

Nyonya Choi menatap kedua anaknya bergantian, tatapan dua anaknya itu terlihat penuh harap.

"Ya, Mama mau."