LOVE VIBES | Kang Taehyun [HIATUS]

PART 13: Sorry

Annyeong 👋👋

Love Vibes

Ayra turun dari motor Taehyun setelah laki-laki itu menghentikan laju motornya tepat didepan rumah Ayra.

"Mampir dulu Tae.."

"Lain kali aja."

"Ayra, sama siapa?" Suara Seokjin membuat Taehyun dan Ayra menoleh.

Mau tak mau Taehyun pun turun dari motornya.

"Taehyun Yah, teman Ayra."

Taehyun membungkukkan badannya sesaat.

"Annyeonghaseyo."

Seokjin pun melakukan hal yg sama kemudian tersenyum. Taehyun mengerutkan keningnya setelah melihat wajah Seokjin dari dekat.

"Teman dekat?" Tanya Seokjin.

Ayra melirik Taehyun sesaat, "Bu-bukan Yah. Teman biasa kok, kenal karena sama-sama jadi kapten basket baru buat periode selanjutnya."

Seokjin mengangguk mengerti.

"Sudah lama berteman?"

"Belum lama om." Kali ini Taehyun yg menjawab.

"Berarti masih masa pendekatan ya.."

Taehyun mengangguk ragu, sedikit tidak mengerti dengan ucapan Ayahnya Ayra itu.

"Ayah.." lirih Ayra membuat Seokjin tersenyum.

"Nggak apa-apa, punya banyak teman itu bagus. Ya kan Tae?"

"Em, iya om."

"Masuk dulu."

"Um, mau langsung pulang aja om."

"Kenapa buru-buru? Nggak mau ngobrol dulu di dalam?"

"Lain kali aja om, pamit ya om."

Seokjin pun mengangguk.

"Hati-hati Tae." Ujar Ayra, Taehyun pun mengangguk.

"Kapan-kapan main kesini ya Taehyun.."

Taehyun tersenyum simpul kemudian membungkukkan kepalanya, lalu dia menaiki motornya dan melajukannya setelah membunyikan klakson guna berpamitan dengan Seokjin dan Ayra.

"Ayah, nggak ke kantor?"

Seokjin menatap anaknya yg juga menatapnya.

"Tadi ke kantor. Sekarang lagi istirahat dulu, soalnya nanti malam mau ke acara ulang tahun perusahaan Kang Group. Kamu ikut sama Ayah ya."

Ayra mengerucutkan bibirnya.

"Lagi-lagi Ayra di suruh ikut, Ayah kan tahu Ayra nggak terlalu suka sama pesta."

"Kamu kan penerus Ayah di Kim Company, harus mengenal dunia bisnis dari sekarang Ay."

Ayra menghembuskan nafas beratnya lalu mengangguk membuat Seokjin pun tersenyum.

"Ayo masuk, makan siang, ganti baju, habis itu kita ke mall." Ujar Seokjin seraya mendorong kedua pundak anaknya masuk ke dalam rumah.

"Mau ngapain ke mall, Yah?"

"Belanja, nyalon. Biar kamu fress, kamu kucel banget rambutnya akhir-akhir ini."

"Iih Ayah!"

"Ayo-ayo, nanti waktunya terbuang sia-sia. Jam 7 kita berangkat ke pesta nya."