Si Charismatic Charlie Wade Chapter 3 ( Bahasa Indonesia )

Bab 591

Horiyah sudah mengetahui sejak lama bahwa vila kelas satu Tomson diberikan kepada Charlie oleh Solmon White.

Karena itu, jika dia ingin memenangkan vila ini dari Elaine, dia harus menekan Elaine terlebih dahulu.

Horiyah tahu bahwa Charlie tidak akan tinggal diam, jika Elaine melakukan sesuatu yang tidak masuk akal.

Pada saat ini, dia akhirnya memiliki kesempatan untuk mengambil alih vila tersebut.

Karena itu, Horiyah memberi tahu Elaine, "Kamu sudah kehilangan begitu banyak uang. Aku pikir akan sangat sulit bagimu untuk memenangkan kembali semua uangmu, jika kita terus bermain di bet 10.000 yuan. Mengapa kita tidak menaikkan betnya saja? Bagaimana kalau kita bermain di bet 50.000 yuan? Bagaimana pun, kamu memiliki cukup uang untuk menutupi kerugianmu dengan vila, tapi jika kamu menang, kamu dapat dengan mudah memenangkan kembali semua uangmu hanya dalam dua rounde pertandingan!"

Elaine sudah kehilangan akal sehatnya saat ini, dia hanya ingin memenangkan kembali uangnya. Setelah mendengar ini, Elaine segera mengangguk setuju lalu berkata, "Baiklah, kalau begitu! Mari kita bermain di bet 50.000 yuan sebagai gantinya!"

Lian berkata, "Tapi, kamu tidak memiliki akta rumah untuk vila itu, bukan?"

Elaine menjawab, "Itu sama sekali tidak masalah. Vila itu milik menantu laki-lakiku, dan apa pun yang dimiliki menantuku adalah milikku!"

Lian menggelengkan kepalanya sambil berkata, "Aku pikir tidak mungkin memberimu uang untuk hipotek tanpa akta rumah. Itu terlalu berisiko bagiku."

Setelah itu, Lian mengulurkan lima jarinya sambil berkata, "Baiklah, mengapa kamu tidak menandatangani perjanjian yang menyatakan bahwa kamu akan menggadaikan vila itu kepadaku? Aku bisa meminjamkan uang 50.000.000 yuan. Aku akan mentransfer 5.000.000 yuan kepadamu setiap kali uangnya sudah habis."

Elaine mengangguk lalu berkata, "Baiklah, aku akan menggadaikan vila itu kepadamu seharga 50.000.000 yuan! 50.000.000 yuan seharusnya lebih dari cukup bagiku untuk mendapatkan uangku kembali!"

Lian tersenyum dan berkata, "Oke, kalau begitu! Kita bisa terus bermain setelah kita menandatangani perjanjian."

Pada saat ini, Elaine dengan cepat menandatangani perjanjian untuk menggadaikan vila A05 di kawasan Vila Thompson First sebagai hipotek sebesar 50.000.000 yuan tanpa ragu-ragu. Setelah itu, Lian mentransfer 5.000.000 yuan kepadanya.

Alhasil, Elaine kehilangan 5.000.000 yuan setelah bermain mahyong tiga rounde!

Lian tersenyum dan berkata, "Oh jangan khawatir, Kamu masih memiliki 45.000.000 yuan lagi. Aku akan mentransfer 5.000.000 yuan lagi kepadamu!"

Setelah itu, Lian mentransfer kembali 5.000.000 yuan ke rekening bank Elaine, itu adalah uang yang baru saja Lian menangkan.

Setelah bermain beberapa rounde lagi, Elaine kehilangan 5.000.000 yuan lagi.

Elaine hampir pingsan saat ini.

Dalam sekejap, dia telah kehilangan uang dari hipotek apartemen rumahnya dan gelang batu gioknya senilai lebih 2.000.000 yuan, dia juga telah kehilangan 10.000.000 yuan setelah mengadaikan vila Charlie di kawasan vila Thompson First sebagai hipotek...

Perjudian merupakan lubang hitam psikologis. Begitu seseorang jatuh ke dalamnya, akan sangat sulit bagi orang tersebut untuk keluar. Justru, orang tersebut secara bertahap akan ditelan oleh lubang hitam itu.

Inilah alasan mengapa banyak pecandu judi yang sulit mempertahankan hidup mereka. Itu karena mereka sama sekali tidak memiliki kendali atas pikirannya sendiri.

Hal ini juga menimpa Elaine.

Dia telah mempertaruhkan semua yang dimilikinya untuk permainan ini, dan dia terus berjudi karena ingin membalikkan keadaan dan memenangkan kembali semua yang telah dia hilangkan.

Namun, tidak mungkin baginya untuk menang dalam permainan yang direncanakan dengan cermat. Dia hanyalah seekor babi gemuk yang disembelih berulang kali tanpa ada kemungkinan untuk berbalik dan kembali.

5.000.000 yuan datang dan pergi, satu per satu.