Si Charismatic Charlie Wade Chapter 3 ( Bahasa Indonesia )

Bab 519

Nyonya tua Willson benar-benar putus asa.

Dia tidak ingin semua kerja keras seumur hidupnya menjadi sia-sia.

Selain itu, dia tidak memiliki tempat tinggal lagi di Aurous Hill, hanya villa ini.

Jika keluarga Wilson benar-benar bangkrut, villa ini pasti akan disita. Pada saat itu, dia dan keluarga putra sulungnya akan tidur di jalanan.

Dia tiba-tiba ingat bahwa Noah seharusnya masih memiliki uang di tabungannya, jadi dia buru-buru bertanya kepadanya: "Noah, berapa banyak uang yang kamu miliki sekarang?"

Noah menghela nafas dalam hatinya dan berkata: "Bu, saya tidak punya banyak uang di tabungan saya, hanya beberapa juta ..."

"Beberapa juta? Mengapa sangat sedikit?" Nyonya Tua Willson mengerutkan kening dan bertanya, "Fredmen baru saja yang memberi Wendy lima juta, lalu Anda makan dan tinggal di rumah selama bertahun-tahun dan Anda juga menerima gaji dari Grup Wilson. Bagaimana bisa tabunganmu sangat sedikit?"

Noah menangis dan berkata, "Bu, bagaimana saya bisa menabung banyak? Meskipun biaya hidup tahun ini rendah, saya masih harus membiayai Harold, Wendy dan Horiyah, dan untuk keperluan saya sendiri, itu relatif besar, jadi pada dasarnya saya tidak bisa menabung banyak."

Nyonya tua Willson berkata: "Dengan cara ini, pertama-tama pakai uang anda untuk menginvestasikannya di perusahaan, lalu disimpan untuk sementara waktu. Kemudian saya akan mencari cara untuk menemukan beberapa investor. "

Noah buru-buru berkata, "Bu, saya menabung semua uang ini di manajemen keuangan... saya tidak bisa mengeluarkannya!"

Nyonya tua Willson mendengus dingin dan berkata, "Jangan pikir saya tidak tahu pikiran hati-hati Anda, bukankah Anda hanya memiliki tabungan biasa di bank!?"

Noah tidak berani mengeluarkan suara.

Nyonya Tua Willson bertanya: "Pernahkah Anda mendengar sepatah kata? Ada telur dibawah tetapi tertutup sarang? Jika keluarga Wilson bangkrut, apakah Anda pikir Anda bisa hidup dengan baik?"

Noah mengangguk buru-buru dan berkata, "Bu, kamu benar ... tapi aku benar-benar menabung uangku secara teratur."

"Bagaimana kalau tidak bisa menegeluarkannya?" Nyonya tua  Willson berkata dengan dingin, "Bukannya berarti saya tidak tahu tentang peraturan menabung di Manajemen keuangan. Uang dapat ditarik terlebih dahulu, tetapi akan kehilangan bunga. Dalam situasi ini, Saya akan membayar bunga anda satu hari nanti. segera ambil uangnya, masukan ke dalam rekening perusahaan dan kemudian saya akan berkomunikasi dengan beberapa kreditur untuk bernegosiasi, apakah saya dapat melakukan pembayaran dengan cara diangsur, atau dapat memberi kami Waktu untuk membayar selama satu atau dua tahun lagi!"

Tahun ini, juga sangat merepotkan bagi kreditur untuk menagih utang. Oleh karena itu, terkadang jika debitur memiliki sikap yang baik dan dapat dengan jelas membayar dengan cara angsuran, serta dapat membayar sedikit terlebih dahulu, sebagian besar kreditur akan setuju dengan pembayaran angsuran.

Apa yang diinginkan Nyonya Willson Tua adalah menggunakan jutaan yuan Noah untuk mencicil kreditur yang tersisa, dan kemudian mengulur waktu untuk dirinya sendiri.

Jika tidak, villa mungkin akan disita bulan depan.

Di hatinya, Noah sangat enggan menggunakan tabungannya untuk perusahaan.

Dia tahu bahwa keluarga Willson sekarang ada di jurang maut, dan dia tidak ingin menginvestasikan uangnya ke perusahaan. Tapi karena ibunya bersikeras, dia hanya bisa menganggukkan kepalanya, berpura-pura setuju, dan berkata, "Jangan khawatir, aku dan Horiyah akan pergi ke bank untuk mangambil uang nya dari manajemen keuangan setelah itu saya akan langsung mentransfernya ke rekening perusahaan!"

Nyonya tua Willson sedikit puas, dan dia berkata, "Saya yakin anda memiliki setidaknya 10 juta yuan, mari kita masukkan 8 juta ke rekening perusahaan terlebih dahulu."

Noah mengutuk diam-diam di dalam hatinya, nafsu makan ibuku benar-benar cukup besar, dia menginginkan delapan juta dari sepuluh juta ?

Dia tidak akan memberikan satu sen pun dari uang ini!

Memikirkan hal ini, dia hanya bisa berpura - pura berjanji sambil mengedipkan mata pada Horiyah dengan tenang.

Setelah Horiyah turun, Noah berkata kepada Nyonya tua Willson: "Bu, Horiyah dan saya akan pergi ke bank sekarang. Kamu bisa menunggu sebentar di rumah."

Nyonya tua Wilson mengangguk puas: "Pergi lalu kembalilah dengan cepat."

Noah membawa Horiyah keluar rumah. Horiyah tidak sabar untuk bertanya: "Apakah kamu gila?! Mengapa berjanji pada ibumu untuk memberinya 8 juta? Kami hanya memiliki 15 juta!"