Si Charismatic Charlie Wade Chapter 3 ( Bahasa Indonesia )

Bab 504

Semua orang tidak berbicara, tetapi mereka mulai saling memandang. Pada akhirnya, mereka semua memandang ketua keluarga Wei, Youngzheng.

Siapa yang tidak tahu bahwa Youngzheng, yang lebih tua dari siapapun di keluarga Wei, sangat romantis ketika dia masih muda?

Ketika dia masih muda, dia bisa membuat resep khasiat untuk barangnya agar kuat setiap hari, bahkan masih subur ketika dia sudah berusia enam puluhan dan dia tetap mecari wanita, jadi dialah yang paling banyak.

Melihat semua orang menatapnya, Youngzheng tiba-tiba merasakan pencapaian. Dia berkata dengan bangga, "Tuan Wade saya akan mengatakannya" bahkan dia masih belum puas dengan itu ketika masih muda mungkiin masih banyak wanita yang menyukainya. "Saya akan menghitungnya, Lupakan saja mungkin ada tiga hingga lima ratus gadis!"

Charlie mengangguk, menunjuk Youngzheng dan berkata kepada Fredmen: "Oke, ini dia."

Ekspresi Fredmen sangat jelek.

Membiarkan dirinya meminum air seni Youngzheng? Ini terlalu menjijikkan, kan?

Namun, Charlie mengatakan bahwa semakin banyak pengalaman di bidang itu, semakin baik efeknya.

Youngzheng adalah Tuan Tua yang mengerikan yang bisa bermain lebih banyak dari dirinya sendiri, dan mungkiin tidak akan menemukan seseorang yang lebih hebat darinya...

Jadi dia harus menggertakkan giginya dan berkata: "Kalau begitu... baikla..."

Charlie mengangguk, dan berkata kepada Youngzheng, "Ayo, Tuan Wei, pertama-tama Anda harus meminum dua liter air putih untuk mengeluarkan air seni anda dan ketika Anda ingin buang air kecil, ambil baskom lalu masukan. Ketika Anda sudah mengumpukan sebanyak satu liter, Anda segera beri tahu saya."

"Satu liter!?" Fredmen hampir pingsan: "Kakek Wade, ini terlalu banyak..."

Charlie berkata: "Bagaimana jika efeknya tidak baik? Apakah Anda mencoba mengambil seratus juta dari saya? "

"Tidak, ini bukan tentang itu." Fredmen buru-buru melambaikan tangannya dan berkata, "Aku sedang memikirkannya mungkiin dua suap sudah cukup tetapi jika Satu liter itu terlalu menakutkan..."

Charlie berkata dengan serius: "Jika Anda ingin menyembuhkan zakar anda dalam satu langkah, Anda harus minum satu liter, jika tidak ketika masih ada gejala, jangan salahkan saya."

Hati Fredmen tertekan, dan dia tidak tahu apakah Charlie sedang mempermainkannya. Dapat dilihat bahwa dia serius, dan dia rela bersumpah demi nyawanya. Dia juga membuat janji 100 juta. Dia merasa bahwa pria ini tidak sedang bermain-main.

Pada saat ini, orang yang dikirim untuk mengambil bahan - bahan obat kembali.

Menurut permintaan Charlie, bahan obat yang diambil lebih dari 20 kilogram.

Charlie berkata, "Ayo, bagi obat-obatan ini menjadi empat bagian, masukkan masing-masing bagian ke dalam baskom, tambahkan sepuluh liter air dan rebus dengan api besar selama satu jam, lalu campur keempat bagian sup menjadi satu, dan masak selama satu jam. sampai menyisakan setengah jam lagi tambah 40 liter air lalu Rebus hingga menjadi satu liter."

Setelah berbicara, Charlie berkata kepada Fredmen: "Ketika obatnya sudah siap dan Mr. Wei memiliki 1 liter urin,  Anda akan memiliki satu liter obat dan satu liter urin. Minum air seninya dulu, lalu obatnya, mengerti?"

Fredmen benar-benar menangis.

Dua liter dalam satu tarikan napas? ! Satu liter jamu Cina yang sangat pahit, dan satu liter air seni Tuan Tua, yang sangat buruk, benar-benar mengerikan!

Namun, untuk menyembuhkan zakarnya sendiri, dia tidak berani menawar. Sebaliknya, dia bertanya, "Kakek Wade, bisa minum obatnya dulu baru minum air seninya? Dalam hal ini, obatnya memiliki rasa yang sangat pahit sehingga lidah saya akan mati rasa dan tidak akan merasakan apa - apa saat minum air seni. "

"Apa kamu bercanda?" Charlie berkata dengan nada menghina: "minum dulu obatnya? tentu saja kamu harus minum air seni dulu, lalu minum obatnya!"