Si Charismatic Charlie Wade Chapter 3 ( Bahasa Indonesia )

Bab 579

Jones Jian benar-benar pasrah pada takdirnya.

Dibanding harus menggali ginseng selama sisa hidupnya di Gunung Changbai, ia sudah sangat diberkati karena bisa tinggal dan membawa semen di lokasi konstruksi di Aurous Hill selama dua puluh tahun ke depan dalam hidupnya.

Setidaknya ia bisa tinggal di kota, pulang, dan menikmati kehidupan malam.

Jika ia dikirim ke Gunung Changbai, itu akan benar - benar berakhir seumur hidup.

Melihat bahwa dia telah menerima nasibnya, Orvel mendengus dan berkata, "Kamu sudah beruntung, jika tidak, aku akan membawamu langsung ke kandangku untuk memberi makan anjing-anjing hari ini!"

Jones Jian buru-buru mengangguk sebelum berkata dengan rasa terima kasih, "Terima kasih, Tuan Wade, Terima kasih telah begitu murah hati kepada saya ... Terima kasih Tuan Orvel ...."

Orvel dengan cepat menginstruksikan anak buahnya, "Kemarilah dan bawa dia ke lokasi konstruksi sekarang. Biarkan dia makan dan tinggal bersama para pekerja di lokasi konstruksi. Dia hanya diperbolehkan mengambil cuti dua hari setiap bulan!"

"Baik Tuan Orvel!" dua anak buah Orvel buru-buru menarik Jones Jian keluar dari lobi.

Orvel mengarahkan jarinya pada Panming yang masih terbaring tak sadarkan diri di tanah sebelum ia bertanya pada Charlie, "Tuan Wade, apa yang harus kita lakukan terhadap lelaki tua itu?"

Charlie menjawab dengan ringan, "Polisi akan segera menjemputnya."

Begitu suaranya turun, sekelompok petugas polisi bergegas ke lobi dan bertanya, "Siapa di antara Anda yang Panming?"

Jacob buru-buru mengarahkan jarinya ke arah Panming yang terbaring di tanah sebelum ia berkata, "Pak, itu orang yang kamu cari."

Petugas polisi berjalan ke arah Panming sebelum mereka membandingkannya dengan foto yang mereka miliki. Setelah beberapa saat, salah satu petugas polisi berkata, "Ya, itu dia. Bawa dia pergi!"

Bawahannya yang berdiri di sampingnya bertanya, "Kapten, sepertinya orang ini terluka dan tidak sadarkan diri. Apa yang harus kita lakukan?"

"Kirim dia ke rumah sakit dulu," jawab kapten. "Kami akan menahannya setelah dia menerima perawatan."

Saat ini, Zhouqi, salah satu teman lama sekelasnya, buru-buru bertanya, "Petugas, kejahatan apa yang dilakukan Panming?"

Kapten segera menjawab, "Panming diduga menyalahgunakan jabatan profesionalnya untuk menyelewengkan keuntungan ilegal yang berjumlah lebih dari lima puluh juta yuan!"

Semua orang kaget.

Tidak ada yang menyangka bahwa Panming, yang menduduki posisi tinggi di perusahaan petrokimia dan memiliki gaji yang sangat tinggi, akan benar-benar memanfaatkan posisinya untuk menyalahgunakan dana dan mengambil keuntungan ilegal untuk dirinya sendiri!

Panming yang tidak sadarkan diri dibawa pergi oleh petugas polisi. Teman-teman lamanya tidak tahan untuk tidak mendesah pada perubahan peristiwa yang tiba-tiba.

Namun, masing-masing dari mereka menatap Charlie dengan kekaguman yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Bagaimanapun juga, Charlie membuat Panming dan Jones Jian sangat menderita, kemampuannya telah melampaui pemahaman semua orang.

Jacob juga sangat puas karena dia merasa Charlie telah banyak menyelamatkan wajahnya. Jacob juga sangat senang karena banyak teman sekelasnya yang datang memujinya.

Namun, beberapa dari mereka tidak bisa menahan nafas saat mereka berkata, "Oh tidak, Jones Jian sudah pergi. Saya khawatir kami tidak bisa maju untuk putaran kedua. Haruskah kita pergi sekarang?"

Sekelompok orang tua semuanya sedikit tersesat.

Semua orang sangat bersemangat untuk datang dan melihat Club Brilian. Tanpa diduga, mereka hanya bisa masuk ke lobby tanpa melihat bagian dalam Club sama sekali.

Pada saat ini, Charlie tiba-tiba bertanya kepada Orvel, "Orvel, berapa lantai yang bisa dijangkau kartumu?"

"Lantai sepuluh," Albert buru-buru menjawab.

Charlie dengan cepat bertanya, "Kalau begitu, tolong bantu saya memesan suite di lantai sepuluh agar orang-orang tua ini bisa bersenang-senang malam ini."

Orvel bertanya dengan heran, "Tapi Tuan Wade, bukankah Anda memiliki kartu tertinggi ...."

Charlie melambaikan tangannya, memberi isyarat kepada Orvel untuk tetap diam tentang kartu keanggotaannya.