Bab 563

555 11 0
                                    

Demi membalik keadaan, Jones Jian ingat bahwa ayah mertuanya Panming, selalu menggunakan seorang wanita bernama Meiqing untuk mengejek Jacob, jadi dia berpura-pura ingin tahu dan bertanya "Ayah, ada masalah apa antara bibi Meiqing dengan dirimu yang baru saja kamu bicarakan? Kalian sepertinya sangat dekat dengannya, aku jadi penasaran..."

Panming mencuri pandang pada Jacob dan berkata sambil menyeringai, "Meiqing adalah gadis paling cantik di angkatan kami. Karena banyak laki-laki yang jatuh cinta padanya, mungkiin jika mereka disuruh membuat barisan, mereka harus membuat barisan sampai mengelilingi kampus."

Kemudian, Panming sengaja menaikkan suaranya dan tertawa, "Pada akhirnya, Meiqing pasti dihipnotis, karena dia memilih Jacob! Karena Jacob dapat berkencan dengan gadis paling cantik dan populer di sekolah, Jacob harus menghindari orang-orang karena takut akan disergap dan dihajar."

"Apa yang terjadi kemudian?"

Kembali Panming melihat pada Jacob dengan rasa terhibur dan terkikik. "Kemudian, Meiqing mencampakkannya dan pergi ke Amerika Serikat. Meiqing tidak pernah kembali sejak itu."

Lalu, Panming berbalik pada Jacob dan bertanya dengan nada mengejek, "Oh Jacob, apa kamu tahu kenapa Meiqing pergi meninggalkanmu?"

Jacob mengerang, "Itu bukan urusanmu."

Panming tertawa melihat reaksinya. "Biarkan aku memberitahumu, sebenarnya Meiqing merasa risih karena penggemarnya yang tidak terhingga, jadi dia memilih untuk mencari pacar palsu untuk menghindar dari para pengganggu itu. Maka dia memilihmu, dan kamu adalah satu-satunya orang yang tidak tahu. Setelah dia memanfaatkanmu, dia mencampakkanmu dan pergi ke luar negeri! Hahaha!"

Jacob teriak marah, "Diam! Meiqing dan aku putus karena..."

Jacob tidak mampu menyelesaikan kalimatnya.

Ekspresi Jacob berubah dari kemarahan menjadi penyesalan, sakit hati, dan kesedihan. Dia menundukkan kepalanya, menghela napas dengan lembut, dan mengibaskan tangannya. "Lupakan saja, ayo ganti topik pembicaraan."

"Oh, tidak!" Panming berkata dengan agresif. "Jangan biarkan kata-katamu menggantung seperti itu! Katakan, kenapa kamu putus dengannya? Bukankah karena dia merasa muak denganmu?"

"Tentu saja, bukan!"

"Kalau begitu, katakanlah!"

"Itu urusan kami, kamu tidak punya urusan untuk ikut campur dalam hubungan kami."

Panming mendecakkan lidahnya dan berkata, "Menurutku, kamu hanya merasa terlalu malu, untuk mengakui bahwa dirimu telah ditipu!"

Jacob mengibaskan tangannya dengan sedih. "Terserah kamu saja, aku tidak mau komentar."

"Kamu..." Panming tidak mengira Jacob akan melakukan gencatan senjata begitu cepat, dan Panming membelalakkan matanya pada Jacob, merasa tidak puas.

Pada saat itu, semakin banyak orang yang tiba, dan tak lama, lebih dari dua puluh pria telah berkumpul di gerbang kampus.

Jacob benar, semua yang datang adalah laki-laki.

Kelompok orang tua ini sepertinya memiliki hubungan pertemanan yang murni dan tulus. Mereka mulai saling mengobrol satu sama lain, dan Charlie bahkan melihat beberapa dari mereka sampai meneteskan air mata.

Zhouqi, orang yang pertama menghampiri Jacob, menyarankan, "Teman-teman, jangan hanya berdiri di sini, masuk dan mengobrollah."

Panming mengangguk. "Baiklah, ayo kita masuk ke ruang kelas kita untuk mengobrol. Guru Li mungkin butuh waktu yang cukup lama untuk datang, karena dia sulit berjalan. Ayo, kita masuk duluan."

Si Charismatic Charlie Wade Chapter 3 ( Bahasa Indonesia )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang