Si Charismatic Charlie Wade Chapter 3 ( Bahasa Indonesia )

Bab 559

Sekilas cahaya berkilau di mata Elaine!

Dia merasa khawatir kalau dia tidak bisa menemukan lawan yang mudah saat Shehlain meninggalkan negara ini, jadi dia merasa bersyukur saat Horiyah menemukan pengganti untuknya!

Disamping itu, orang bodoh ini pasti lebih kaya dari pada Shehlain. Karena dia hanya bisa memenangkan beberapa ribu yuan saja dari Shehlain, tapi orang bodoh ini kehilangan puluhan rubu yuan setiap harinya!

Dia senang bermain mahyong dengan orang-orang yang berkantung tebal, tapi payah dalam bermain. Dia bisa membuat sedikit keuntungan dari permainan itu!

Jika dia bekerja sama dengan Horiyah dan membuat kode-kode rahasia, mereka pasti bisa menang!

Dengan pikiran seperti ini, dia merasa sangat tertarik dan gembira!

Uang berarti segalanya bagi Elaine, sampai-sampai dia rela menukar orang tuanya dengan uang!

Elaine duduk di kursi mobil saat mendengar penawaran Horiyah!

Melihat ketertarikan di mata Elaine, Horiyah segera berkata dengan suara rendah, "Ayo, kita berlatih sedikit kode rahasia dulu. Ketika kita ada di meja, kita akan melihat gerakan masing-masing. Sentuh hidung setiap kita menginginkan titik, tunjuk jari kita kalau kita mau bambu, kerutkan bibir kalau kita mau huruf. Kita bisa bekerja sama dan menang besar!"

Elaine langsung menyetujuinya dengan senang dan berkata, "Baiklah, kalau begitu. Ayo kita bermain dengan temanmu dan lihat nanti!"

Horiyah ikut tersenyum lebar dan berkata, "biar kuberi tahu, Dia benar-benar kaya dan dia tinggal di Vila Thompson. Jadi kapan kita bisa pergi?"

"Ayo pergi sekarang! Naiklah ke BMW-ku!"

Ketika mereka masuk ke mobil, Horiyah tidak bisa menahan seringai dinginnya saat melihat ekspresi semangatnya Elaine.

Demi membuat jebakan untuk Elaine, dia sudah merekrut dua perempuan penipu dan dia telah menghabiskan banyak uang untuk menyewa Vila Thompson. Tujuannya sederhana. Dia ingin memenangkan semua uang Elaine dan propertinya tanpa menyisakannya sedikitpun!

Tentu saja, Elaine tidak tahu kalau dirinya sedang berjalan menuju jebakan. Dia berada di tengah kesenangan sambil berpikir mengambil banyak keuntungan dari orang bodoh tersebut.

Saat Elaine dan Horiyah menuju ke Vila kawasan Thompson, Charlie dan Jacob tiba di kampus Jacob, Universitas Nasional.

Charlie terkejut saat melihat gerbang masuknya yang megah dan terukir tulisan "National University" dengan marmer putih di pintu masuk  .

Dia tidak pernah menyangka ayah mertuanya, yang selalu terlihat tidak berguna, lulusan dari universitas terkemuka!

Di masa lalu, mahasiswa begitu langka dibandingkan dengan masa sekarang, apalagi yang berasal dari universitas terkemuka.

Jacob mendengus pada pandangan terkejut Charlie dan bertanya, "Kenapa? Kamu tidak menyangka, kalau aku orang yang pernah kuliah, ya?"

Charlie mengangguk. " tempramen ayah benar-benar tidak terlihat seperti mahasiswa."

Jacob mendengus lagi, tapi kali ini ada cahaya bangga di wajahnya. "Dulu, aku cukup terkenal dikampus, dan jejak akademisiku mengagumkan. Jika saja aku tidak mau terlalu jauh dari rumah, saya akan kuliah di Eastcliff University, ."

Charlie tersedak dan bertanya penasaran, "Apa yang terjadi kemudian? Kenapa Ayah dirumah saja setelah lulus dari universitas terkemuka?"

Charlie menatap Jacob dan merasa itu adalah sesuatu yang menarik, seorang lulusan univeristas terkemuka dan anak laki-laki kedua dari keluarga kaya, tiba-tiba berubah menjadi pria tidak berguna yang selalu dihina oleh istrinya setiap hari.

Jacob tercekat dan bergumam malu, "Nanti... aduh, aku tidak mau membicarakannya, itu tidak lain hanyalah kecelakaan yang pahit..."

Ditengah pembicaraan mereka, seseorang yang sebaya dengan Jacob berjalan dari belakang gerbang dan terburu-buru menuju ke arah mereka saat melihat keduanya. "Hai, Jacob, lama tak jumpa! Wow, lihat dirimu, sangat tampan dan menawan..."