Si Charismatic Charlie Wade Chapter 3 ( Bahasa Indonesia )

Bab 492

Setelah Tianqi selesai berbicara, dia mengusir orang-orang dengan lambaian lengan bajunya.

Barena panik dan memohon: "Saya benar-benar minta maaf untuk tampil seperti dokter jenius itu. Semua kesalahan saya adalah salah saya. Saya tidak memiliki keluhan jika Anda ingin memukul atau memarahi saya. Hanya saja keluarga Wei mengalami krisis besar kali ini. Anda tidak bisa mengawasi keluarga kami. Tua dan muda kematian? "

Tianqi berkata dengan dingin: "Maaf, saya tidak mengenal Anda, dan keluarga Anda tidak ada hubungannya dengan saya. silakan pergi. "

Setelah mendengar ini, Barena buru-buru mengambil kotak brokat dari Liang dan menyerahkannya kepada Tianqi. Dia dengan rasa hormat berkata: "Shi si dokter jenius, ini sedikit dari hatiku, sepotong biji giok Hetian yang bagus, layak lima juta. Mohon diterima!"

Namun, Tianqi bahkan tidak melihat apa yang disebut bahan biji giok Hetian. Dia bahkan tidak membuka kotak brokat itu, dan berkata begitu saja: "Jangan katakan lima juta, meskipun itu lima puluh juta, lima ratus juta, saya tidak akan mengambilnya! Anda pergi, Anda tidak diterima di sini. "

Pada saat ini, Liang, yang terdiam di samping, menghela nafas pelan, langsung ayak di tanah, dan memohon kepada Tianqi dengan getir, "Dokter Tianqi, mohon ampunilah dan selamatkan keluarga Wei kami. Aku akan memberikannya padamu. Bersujud. "

Melihat penampilan saleh Liang, ekspresi Tianqi sedikit lambat.

Dibandingkan dengan Barena, Liang jelas lebih sopan dan sopan. Dibandingkan dengan saudara laki-lakinya yang sombong dan angkuh, ini adalah dua ekstrem.

Barena memelototi Liang dengan terbuka saat ini, dan mengutuk dalam hati: Drama b @ stard ini bagus, dan dia benar-benar ayak dan bersujud di pujian. Mungkin dia ingin mendapatkan pujiannya sendiri dan menginginkan posisi kepala rumah. Baik?

Memikirkan hal ini, Barena mengusir Liang dan kutukan: "Kamu adalah anak haram, kualifikasi apa yang kamu miliki untuk ayak atas nama keluarga Wei? Jika Anda ingin ayak atas nama keluarga Wei, saya yang merupakan pewaris keluarga Wei! "

Liang ditendang ke tanah, tetapi dia tidak berani mengatakan sepatah kata pun keluhan. Dia buru-buru bangkit, slap-nepuk kotoran di tubuhnya, dan berdiri dengan rendah hati.

Pada saat ini, Barena ayak dan memohon: "Shi si dokter jenius, Fredmen, kamu harus tahu bahwa penyakitnya tidak disembuhkan oleh keluarga Wei kita, tapi semakin parah. Sekarang hampir hancur. Dia mengancam akan menghancurkan keluarga kita, dan sekarang hanya kamu yang bisa menyelamatkan hidup kita. "

Tianqi telah mengetahui tujuan mereka datang kepadanya untuk waktu yang lama, dan dia menolak lagi tanpa ragu-ragu: "Biarkan aku pergi dan selamatkan Fredmen? Saya memberitahu Anda, itu sama sekali tidak mungkin! Baik Anda maupun Fredmen tidak berulang kali tidak menghormati Tuan Wade? Jadi bahkan jika Anda mengatakan bahwa langit akan jatuh ke dalam rumah Anda, saya tidak dapat bergerak. "

Setelah selesai berbicara, Tianqi dengan dingin berkata kepada temannya: "Oke, keluarkan mereka dari sini!"

Segera setelah itu, Tianqi tidak melihat ke belakang, berbalik dan berjalan menuju Klinik, tanpa ragu sama sekali.

Meskipun dikatakan bahwa orang tua penyembuh hati, hati yang baik tidak boleh dipaksakan kepada orang jahat.

Orang itu segera mendorong Barena dan Liang keluar: "Jika kalian menutup mulut Klinik kita lagi, saya harus memanggil polisi."

Berdiri di depan Gerbang Klinik, Barena tampak sangat jelek.

Selain Tianqi, Aurous Hill tentunya tidak memiliki dokter jenius yang bisa menghibur Fredmen.

Akibatnya, saat ini Fredmen menjadi semakin serius, seluruh keluarga Wei juga akan kehilangan harapan.

Saat ini, Liang bertanya dengan suara rendah, "Kakak, apa yang harus kita lakukan sekarang?"

Barena meliriknya dengan jijik, memujinya, dan mengutuk: "Liang, berapa kali kubilang padamu, jangan panggil aku kakak, kau tidak layak sama sekali!"

Setelah itu, Barena memandangnya dengan jijik, dan berkata dengan dingin: "Aku akan mencari orang lain untuk menemukan jalan, kamu bisa kembali sendiri!"

Saat Barena berbicara, dia masuk ke mobil mewahnya dan pergi.

Liang berdiri di sana, dengan amarah dan keengganan di matanya.

Dia merentangkan tangannya ke dalam pelukannya, melihat sesuatu yang telah ditunjukkan di pelukannya selama lebih dari sepuluh tahun, seolah-olah dia telah membuat keputusan, diam-diam mengertakkan gigi, membalik dan memasuki Klinik ...