23📱

47 14 1
                                    

23. Tanpa canggung

 Tanpa canggung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kalo bisa memilih, aku ingin memutar waktu, dimana mengenali dirimu dalam keadaan nyata, tidak lewat dalam perantara... Virtual." DeyLussi

💑💑💑💑




"Ayunin lagi Yar!" Seru Loly siang itu dihalaman rumahnya yang luas, beberapa pohon berbuah yang tampak terurus dijadikannya sebagai topangan ayunan yang diikat kuat.

Yara yang sedari tadi mendorong, mulai menggulung lengan kaos pendeknya, lalu merentangkan tangan tak lupa meniup kedua telapak tangannya, bergaya ala-ala dukun.

"Lo berat banget gila!" Keluh Yara selagi tertawa.

"Apaan, orang gue dua puluh kilo doang." Sewot Loly tak terima.

Yara kembali tertawa. "Iya, dua puluh kilo tangannya doang."

"HEH! Enak aja lo." Sentak Loly selagi melotot penuh, membuat Yara semakin tertawa ditempatnya.

"Gantian dong, gantian..." Sosok Lohan muncul ikut duduk diayunan yang ditumpangi Loly.

"Apaan sih Han, ah." sengit Loly selagi mendorong-dorong punggung sang adik.

Lohan mendengus. "Gantian oi! Daritadi naek mulu lo, kesian calon pacar gue ngayunin lo teruuus."

Loly lantas melotot. "Yang ngayunin Yara yahh, napa jadi lo yang repot?"

Kembali terkekeh, Yara memilih untuk memundurkan langkah dari perdebatan kaka beradik itu. Loly dan Lohan memang tak jauh beda seperti dirinya dan Dwi yang kerap berantem, namun kedua kaka beradik itu, terus terang Yara suka bingung apa yang jadi perdebatan mereka.




Seperti saat ini.

"Jelaslah. Udah turun, gentian gue mau naek ama calon pacar."

"Dih, Yara mana sudi mau sama lo." seru Loly selagi setia mempertahankan ayunan yang ditumpanginya.

"Wah sialan!" Lohan mendelik dengan ekspresi dramatis. Lalu berbisik gemas. "Yaudah makanya, lo bujukin sahabat lo itu biar mau ama gue..."

Loly mengendik. "Dih, ogah. Lagian lo tuh ya bocah tau gak..."

"Enak aja." Seru Lohan tak terima, lalu beranjak berputar tempat hingga berdiri dibelakang Loly. "Lo tuh harus inget perjuangan gue ngenalin lo ama kakaknya Faraz tau gak."

"Heh! Tanpa bantuan lo gue bisa maju sendiri." Bantah Loly selagi mencekal kuat ayunannya saat Lohan dibelakang mulai mendorong-dorong punggungnya untuk turun.

"Gak mau tau. Sebagai imbalannya bujuk sahabat lo supaya mau ama gue."

"Ogah! Lagian ya, Yara tuh udah ada Crush nya begee." Kalimat nada teriakan Loly mampu membuat Lohan berhenti dari kegiatan menarik-narik ayunan sang kaka.

Chit-Chat Boy! (NEW VERSION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang