1📱

233 23 12
                                    

"Selalu ada sebuah alasan tuk apa yang terjadi dalam hidupmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selalu ada sebuah alasan tuk apa yang terjadi dalam hidupmu. Yang terpenting adalah kamu bisa belajar dan mengambil hikmahnya"
--DeyLussi 23/11/20

1. DeyLussi

"Huh!" Tangan berjari lentik itu sama sekali tidak berniat berhenti menscroll layar ponselnya, mengulang kata disetiap bait kalimat yang tertulis dipapan Quotes.

Gadis dengan rambut cepol rapih membiarkan anak rambut menjuntai disamping telinga itu menggoyang-goyangkan kaki telanjangnya, tak lupa dengan bibir ranum yang bergerak mengucapkan sesuatu tanpa suara

Jari berkuku lentiknya itu kembali bergerak dilayar laptop yang menyala didepannya, kaca mata bulat yang membingkai wajah mungilnya tampak menggemaskan saat cerminan wajah seriusnya terlihat dilayar laptop yang kembali hitam

"Salah satu pemberian terbaik Tuhan pada kita adalah Musik, karna dengannya kita mampu mengepresikan emosi yang ada"
--DeyLussi 19/03/21

"Ok sip! Publikan." Serunya lalu dengan gerakan cepat bangun dari tengkurapnya, menggeliat nikmat diatas kasur empuk tak lupa dengan mata terpejam.

"Aduh, aduh nikmat banget wi astaga." Hebohnya membuat sosok lain yang tengah duduk cantik disofa berwarna pink mendelik sinis.

"Kebiasaan lo, nikmat pantes itu kata nenek lo ngegeliat gitu lagi dipeluk setan." Seru cewek berambut sebahu selagi ikut menggoyang-goyangkan kaki nikmat

Gadis berkaca mata itu balas mendelik. "Setan menang banyak dong meluk gue, hiiii~" Loncat dari kasur menuju nakas mengambil cekatan gelas tinggi yang kosong

"Maruk banget, gua ambilnya pake tenaga taunya gelas kosong. Wi ambilin gue air sanah!" Titahnya selagi menunduk melepas kaca mata yang membingkai mata bulatnya

Mengangkat kepala saat tak mendapat respon. "Wi, dengerlah anjir!"

"Apasih kak, air kamar mandi deket juga sanah ambil sendiri." Balas gadis berambut sebahu yang kini dengan sengaja telungkup memainkan ponsel tak lupa dengan kaki yang bergoyang kanan kiri

"Air minum susanti, lo mah gue suruh sekali aja gak pernah nurut." Gadis berambut cepol melemparkan bantal mungil telak mengenai punggung sang adik

"Gue lagi pewe anjir, tau pewe lo 'pueeosisi weenak." Balas sang adik mendelik penuh sanksi pada sang kakak yang menjulang disamping tubuhnya

"Serah, gak bakal gue bikinin lagi corndog gratis tanpa pungut biaya."

Menghempaskan bokong disofa pink yang berada dikamarnya, menindih kaki sang adik yang begoyang kanan kiri.

Chit-Chat Boy! (NEW VERSION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang