Menceritakan seorang gadis muda yang bernama roséanne park yang di telantarkan oleh eomma dan appa nya dan bertemu dengan CEO kaya raya yang memiliki banyak cabang dan perusahaan di negara sendiri maupn negara lain yang tak lain Park jimin,jimin mem...
Jimin yang merasakan bajunya sedikit basah ia pun merunduk dan ya jimin melihat rose menangis tanpa suara. Jimin paham apa yang sedang dirasakan gadis itu jadi jimin memilih mengeratkan pelukannya dan mengelus rambut bersurai blonde itu jimin berjanji ia akan membuat rose bahagia bersamanya. Jimin sangat² mencintai rose ia adalah gadis yang pertama bisa membuatnya jatuh cinta sepenuhnya.
"Shtt jangan menangis lagi sekarang keinginanmu bertemu kakak dan adikmu besok tercapai bukan hm,dont cry baby"
"T-terima kasih oppa"ucap rose yang masih sesenggukan
"Tidak perlu berterima kasih sayang,sekarang jangan menangis lagi ok?aku tidak suka ketika melihatmu menangis" jimin mengusap air mata rose dengan lembut
.
.
.
Jam menunjukkan pukul 07.00 sekarang jimin dan rose sedang berada di bandara untuk terbang ke autralia jimin tidak menaiki pesawat umum jimin mengajak rose untuk naik jet pribadi jimin keluaran terbaru rose saja melihat nya tercengang berapa banyak uang yang di keluarkan untuk membeli jet keluaran terbaru seperti ini itulah yang sedang di pikirkan rose sekarang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Outfit mereka sekarang
Setelah mengurus semuanya jimin dan rose pun menuju jet pribadi jimin dengan tangan jimin yang sedari tadi masih setia menggengam erat tangan rose,setelah itu mereka pun masuk dan jet pun siap untuk lepas landas.
. .
Selama berada di dalam jet jimin sedikit membantu sekretarisnya untuk menyelesaikan sebuah dokumen sedangkan rose ia sekarang sedang bosan sembari melihat awan² ia ingin membantu jimin namun dia saja bahkan tidak faham urusan kantor
Sampai pada akhirnya rose tertidur dengan posisi kepala rose tersender di jendela jet.
Tepat saat rose tertidur jimin baru saja menyelesaikan dokumennya dan ia pun beralih melihat rose yang ketiduran dengan posisi kepala tersender di jendela dan jimin baru ingat jika ia tadi mengabaikan rose karena terlalu fokus mengerjakan tugasnya pria itu tiba² merasa bersalah ia pun dengan hati² menggendong rose ke kamar tidur yang ada di dalam jet itu kemudian membaringkan gadis itu dengan hati hati takut jika rose terbangun,jimin melepas sepatu rose dan sepatunya lalu jimin ikut merebahkan tubuhnya disamping rose lalu membelai rambut gadis itu dengan lembut.
"Maafkan aku sayang,aku tadi mengabaikanmu kau pasti tadi sangat bosan bukan?" Ucap jimin denga nada bersalah
Lalu jimin mengecup kening gadis itu lama kemudian ia menarik selimut untuk menyelimuti tubuh mereka berdua. Setelah itu jimin ikut tertidur bersama rose. Karena perjalanan mereka dari korea ke australia membutuhkan waktu 13 jam untuk sampai kesana.
. . . .
"Eunghh" rose terbangun. tidurnya terasa sangat nyenyak hari ini ia pun berusaha untuk mengumpulkan semua nyawanya terlebih dahulu,dan rose baru ingat kalau dirinya masih berada di dalam jet setelah rose mengumpulkan semua nyawanya rose terkejut ketika ia sedang berada di sebuah kamar yang sangat mewah tunggu apa jet ini memiliki kamar yang sangat nyaman dan juga mewah ini astaga berapa banyak uang yang jimin keluarkan untuk membeli jet yang memiliki kamar yang sangat mewah ini pantas saja dirinya bisa tidur nyenyak orang kamarnya nyaman seperti ini.
Saat rose ingin beranjak dari kasur tiba² ada sedikit guncangan yang membuat rose berteriak ketakutan. Jimin yang sedang berbicara pada pelayan untuk membuatkan makanan untuk nya dan juga rose terkejut ketika mendengar rose berteriak segera jimin dengan cepat menghampiri kekasihnya yang berada di dalam kamar.
Saat berada di dalam kamar jimin melihat rose menangis ketakutan akan sedikit guncangan tadi.
Jimin ikut naik di atas kasur kemudian membawa tubuh gadis itu ke pangkuannya lalu mengusap pelan kepala rose.
"Ssst tenanglah tadi hanya sedikit guncangan sayang"
"Hiks takut oppa" rose memeluk erat jimin dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang jimin
Jimin terkekeh ternyata kekasihnya ini sangat takut dengan guncangan tadi.
"Tenanglah tidak akan terjadi apa² kajja kita makan dulu kau lapar kan sayang" jimin merenggangkan pelukannya lalu menangkup wajah rose dan tangan jimin bergerak untuk mengusap air mata rose Rose mengangguk.
Jimin dan rose pun memakan makanan yang di buatkan oleh pelayan tadi sebelum makan tentu saja jimin mengecek semua makanan nya karena jimin takut kalau di makanan itu ada racun lagi ia tidak mau kekasihnya sakit.
Jimin sedari tadi memperhatikan rose saat gadis itu makan,rose memakan makanan nya dengan sangat lahap sampai mulutnya penuh dan sedikit belepotan jimin terkekeh gemas dengan kekasihnya itu lalu tangan jimin mengusap ujung bibir rose yang terkena sedikit saus
"Kalau makan pelan² sayang" jimin mengacak acak rambut rose gemas.
"Sepertiha tida bisa oppa makahannya terlalu enak" ucap rose kurang jelas karena mulut gadis itu masih terisi penuh dengan makanan.
"Habiskan dulu makanan yang ada di mulutmu sayang nanti tersedak" ucap jimin menggelengkan kepalanya rose terlalu imut saat sedang makan seperti ini.
. . . . .
TBC
Heyyo maaf kalau di part ini lumayan pendek author lagi gak enak badan hehe..
