it's okay if you can still express the word love because I know I made you a lover by force I promise to protect and make me love myself- park jimin.
Keesokan harinya....
Sekarang jimin tengah menyuruh sean untuk mencari keberadaan seulgi atau perempuan yang sengaja memberi racun ke makanan rose.
Jimin sangat tidak suka dengan seulgi karena seulgi sangat genit dan dia hanya ingin mengincar harta benda nya saja.
"Sean sekarang coba kau lacak keberadaan nya jika sudah ketemu tolong bawa seulgi ke mansion dan hubungi aku,karena aku ingin membelikan makanan untuk kekasih ku dulu."
"Baiklah jim,oh ya apakah rose sudah lebih baik hari ini?"
Jimin mengangguk
"Dia sudah sedikit lebih baik hari ini"
"Syukurlah baiklah kalau begitu aku juga akan mencari keberadaan seulgi dulu."
Jimin tersenyum tipis dan mengangguk.
Sekarang jimin tengah membelikan bubur ayam untuk kekasihnya itu dan juga membelikan nya susu pisang.
Setelah membeli bubur dan juga susu jimin langsung menuju ke rumah sakit.
Sesampainya dirumah sakit....
Ceklek..
Jimin tersenyum hangat ketika melihat rose yang tengah duduk bersender ke kasur rumah sakit itu sembari melamun ke arah jendela rumah sakit
Rose masih belum sadar jika jimin sudah memasuki ruangannya jimin terkekeh dan berjalan mendekati rose.
"Kenapa melamun terus hm?" Rose yang sedang melamun pun tersentak kaget dengan kedatangan jimin.
"Eoh oppa hehe.."ucapan rose membuat jimin terkekeh gemas sembari tangannya mengacak acak rambut rose.
"Makan dulu ya?oppa sudah membelikan mu bubur ayam dan..."jimin menggantungkan kalimatnya yang membuat rose bingung
"Dan apa oppaa?"
Jimin mengeluarkan susu pisang dan menunjukkan nya kepada rose.
Rose yang melihat jimin membelikan susu pisang untuknya matanya berbinar dan segera mengambil susu tersebut namun jimin menahan tangan rose yang membuat rose mengerucutkan bibirnya.
"Cium dulu sayang" menunjuk pipi kanannya.
Rose dengan cepat mencium pipi kanan jimin,jimin yang melihat itu terkekeh gemas dan memberika susu pisang itu ke rose.
"Oppa kau tau aku sangat suka dengan susu pisang ini terima kasih oppa" rose menatap jimin dengan senyuman lebar
"Oh ya baru tau kalau kamu suka sekali dengan susu pisang ini,sama sama sayang cepat sembuh oke?"
Rose hanya mengangguk sembari meminum susu pisangnya itu.
"Eits jangan di habisin sayang kamu juga harus makan bubur ayam ini dulu ok?" Ucap jimin yang tangannya sudah memegang sendok yang berisi bubur itu dan menyuapi rose.
Rose mengangguk dan menerima suapan dari jimin.
Setelah menyuapi rose jimin kini tengah memandang sang istri yang sedang di periksa oleh dokter.
"Keadaan nya sudah mulai membaik mungkin besok pasien sudah boleh pulang" ucap dokter itu sembari tersenyum ke arah jimin dan rose.
Rose yang mendengar kata "pulang" rose tersenyum senang karena sebentar lagi ia akan pergi dari ruangan yang menurutnya seperti tahanan karena tidak memperbolehkan ia makan sembarangan.
"Jadi besok saya akan memberi obat untuk memulihkan kondisinya lebih sehat lagi."
" baik dok" ucap jimin dan rose bersamaan
Setelah mengatakan itu dokter tersebut langsung keluar dari ruangan rose.
"Senang hm?besok sudah di perbolehkan pulang" ucap jimin menatap rose dengan senyumannya
"Sangat senang sekali oppa ,huft akhirnya besok aku tidak berada di ruang tahanan ini lagi" ucap rose dengan bahagianya.
Jimin terkekeh dengan apa yang dikatakan gadis itu
"Setelah kejadian ini aku tidak akan membiarkan mu keracunan lagi sayang aku akan memeriksa setiap makanan yg kita beli"
Rose mengangguk mengerti.
Satu jam berlalu...
Jimin dan rose saat ini tengah menonton film yg ada di ruangan tersebut dengan rose yang bersender di dada bidang jimin.
Sampai akhirnya rose merasa bosan ia ingin sekali berjalan jalan keliling rumah sakit ini siapa tau ada taman kan.
"Eum oppa.." panggil rose pelan dan jimin bisa mendengarnya.
"Kenapa hm?" Jawab jimin seraya menatap kekasihnya yg masih bersender di dada bidangnya gadis itu tengah mengerucutkan bibirnya.
"Aku bosan..." ucap rose menatap jimin sayu..
"Terus ngapain hm mau jalan² keliling rumah sakit ini?" Ucap jimin mengelus rambut rose dengan lembut
Rose mengangguk
"Baiklah kajja" jimin menuntun rose untuk berdiri dan berjalan dengan hati² takut kalau perutnya masih sakit.
"Perutnya gak sakit kan sayang?" Tanya jimin memastikan
Rose menggeleng
"Tidak oppa eum kajja oppa aku ingin mengelilingi rumah sakit ini"
"Bentar mau pakai kursi roda?" Tawar jimin
"Tidak usah oppa lagian aku kan sudah mendingan"
"Aish tapi sayang nanti kalau perut kamu sakit lagi gimana hm,ingat sayang kata dokter tidak boleh bergerak terlalu berlebihan dulu."
Rose tetap menggeleng ia tidak mau memakai kursi roda jimin menghela nafas singkat kenapa kekasihnya ini sangat keras kepala.
TBC....
Ciee penasaran kan part selanjutnya gimana btw terima kasih atas 94 vote nya author sangat terhura🥺💙
Good night my jiroselover~
Next chapter author bakal double up😉🖤
Tungguin aja ok
Happy reading💗🖤

KAMU SEDANG MEMBACA
Married With CEO
Ficção AdolescenteMenceritakan seorang gadis muda yang bernama roséanne park yang di telantarkan oleh eomma dan appa nya dan bertemu dengan CEO kaya raya yang memiliki banyak cabang dan perusahaan di negara sendiri maupn negara lain yang tak lain Park jimin,jimin mem...