13

1.4K 161 20
                                    

Married with CEO

Setelah makan malam yang enak di restorant sekarang jimin mengajak rose dan yuna untuk jalan² sekalian membeli jajanan di pinggir jalan dan melihat kota australia di malam hari sungguh ini lah yang rose rindukan kota kelahirannya dulu banyak kenangan yang ada disini.

Kini jimin rose dan yuna sedang di jembatan cinta yang sangat indah. disinilah rose merasa beruntung bisa di temukan pria sebaik jimin rose sangat rindu dengan kota kelahirannya banyak momen juga di jembatan cinta ini termasuk momen dengan kakak tercintanya steven.

Saat rose masih berumur 10 tahun kakaknya selalu mengajak nya kesini sembari makan ice cream vanilla dan menikmati pemandangan sekitar yang penuh dengan pedagang dan juga sebuah pertunjukkan.

Wajah rose kembali sedih sekarang ia tidak bisa bertemu kakaknya ia sebenarnya sangat rindu dengan kakaknya namun ia sudah meninggalkan rose selama lamanya.

Jimin yang tadinya fokus melihat pertunjukkan pria itu sedikit menoleh ke arah rose,gadis itu sedang melamun dengan raut wajah sedih dan.. matanya berkaca kaca. Jimin yang melihat kekasihnya seperti ingin menangis ia pun memeluk gadis itu dari belakang.

Rose yang merasakan ada yang memeluknya ia dengan cepat segera menormalkan wajahnya seperti semula walau gadis itu ingin sekali mengeluarkan air matanya dengan deras.

"Kenapa sedari tadi kau melamun terus hm apa yang sedang kau pikirkan apa kau rindu dengan kakakmu?" Rose hanya mengangguk

Kemudian jimin membalikkan tubuh rose untuk menghadapnya pria itu tersenyum tipis.

"Aku sangat rindu padanya oppa,biasanya kak stev selalu mengajakku kesini disaat aku sedang sedih atau pun badmood tapi kenapa tuhan begitu cepat mengambilnya bahkan aku belum bertemu dengannya untuk terakhir kalinya" gadis itu menatap jimin dengan mata yang berkaca² dan bibirnya yang bergetar.

Jimin kemudian menarik rose kedalam pelukannya dan menepuk punggung gadis itu pelan

"Menangislah jika kau mau,belajarlah mengikhlaskannya kakakmu sudah tenang disana" setelah jimin mengucapkan itu gadis itu terisak.

Btw yuna tadi di panggil teman nya dan izin ke jimin untuk bergabung ke teman temannya

Jimin mendengar isakan tangis kekasihnya di pelukannya biarkan gadis itu menumpahkan air mata yang ia tahan sedari tadi jimin hanya mengecup rambut gadis itu dan mengelusnya hatinya sedikit ngilu ketika melihat rose menangis seperti ini jimin adalah tipe orang yang tidak bisa melihat seorang perempuan menangis.

Setelah beberapa kemudian isakan rose sudah reda namun gadis itu tetap diam saja kemudian jimin mengintip wajah gadis itu di dekapannya dan ternyata kekasihnya tertidur di pelukannya...

Tanpa berlama lama pria itu menggendong rose ala bridal style menuju ke mobilnya bersama yuna yang baru saja berpamitan dengan teman smp nya.

"Oppa eonnie kenapa?" Ucap yuna

"Eonniemu hanya ketiduran setelah dia menangis tadi"

"Mwo?eonnie menangis kenapa oppa?"

"Tidak apa² dia hanya rindu dengan kakak mu"

Gadis itu ber oh dan mengangguk

"Eonnie adalah gadis yang mudah menangis dan susah untuk meelupakan kejadian kejadian sedih yang menimpa dirinya jadi ketika dia ingat kejadian sedih/mendapat musibah ia akan menangis hingga tertidur" ucap yuna

Married With CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang