Married with CEO
"Rose bolehkah aku bertanya?" Tanya jimin dengan mulutnya yang masih mengunyah.
"Boleh oppa tanya saja"
"Bagaimana kita ajak yuna untuk tinggal di korea dan aku akan mendaftarkan yuna untuk kuliah disana apa kau setuju sayang?"
Yuna yang tadi fokus makan kini ia menoleh ke arah jimin dengan tatapan senang mendengar ucapan yang baru saja jimin lontarkan.
"T--" ucapan rose terpotong karena yuna
"Oppa akan mendaftarkan ku kuliah?" Tanya yuna dengan raut wajah senang begitu juga dengan mulutnya tersenyum lebar.
Jimin mengangguk.
"Iya apa kau mau ikut oppa dan eonnie mu nanti ke korea dan kau disana bisa berkuliah dan meraih cita² mu"
"Lalu bagaimana dengan rumah ku yang ada disini?" Tanya rose dengan wajah sedihnya.
"Tenang sayang kita akan 1 tahun sekali ke sini dan sekalian kita akan jalan² kemana pun yang kamu mau"
"Hmm baiklah oppa" setuju rose
Yuna yang mendengar ucapan jimin dan juga rose sangat senang gadis itu menampilkan senyuman lebar nya.
"Gomawo oppaa,eonnie pasti beruntung punya kekasih seperti jimin oppa betul kan eonnie?" Yuna melirik rose dengan tatapan menggodanya.
Sontak membuat pipi rose langsung memerah dan segera memalingkan wajah nya ke samping sedangkan jimin hanya terkekeh.
"Emm eonniee oppa ceritalah bagaimana kalian bisa saling mengenal sampai menjadi seorang kekasih ini?" Perkataan yuna membuat keduanya saling menatap dengan suasana agak canggung.
"Lain kali saja oppa ceritakan ara?sekarang kita pulang dan istirahat kemudian besok pagi kita akan terbang ke korea".
"Baik oppa"
Rose bernafas lega ia sedikit malu dan seketika merasa tak pantad jika harus menceritakan awal mula ia menjadi kekasih seorang CEO yang telah menolongnya dari ahjumma kos an itu.
Jimin membayar semua biaya makanan di restorant tadi serta ruangan vip setelah membayar mereka menuju ke rumah rose untuk terakhir kalinya.
Sesampainya di rumah rose mereka kini sedang menuju ke tempat tidur masing² yuna ke kamarnya rose juga ke kamarnya jimin ke kamar bekas steven(kakaknya).
Mereka tertidur hingga matahari muncul.
.
.
.Di pukul 07.00 pagi jimin yuna dan rose sudah bersiap berangkat menuju airport.
Setelah sampai di airport seperti biasa jimin jika pergi keluar negeri selalu membawa jet pribadinya langsung saja mereka masuk kedalam jet pribadi jimin dan segera terbang menuju seoul.Di dalam jet kini yuna tengah tertidur pulas di sebuah kamar yang mewah di dalam jet itu sedangkan jimin ia sedang fokus mengerjakan dokumen.
Dan rose dia tertidur di sofa dengan posisi tangan menumpu wajahnya seperti nya gadis itu menemani jimin yang sedang mengerjakan dokumen.
Sampai akhirnya jimin selesai dengan dokumen² nya itu ia kemudian melihat rose yang sedang tertidur dengan posisi tangan yang menahan wajahnya,jimin menarik rose dengan pelan untuk ia pindahkan di dada bidangnya.
Pria itu mencium kening gadis itu berulang kali dan menngendong gadis itu menuju kamar pribadi mereka yang ada di jet ini
Saat jimin ingin membaringkan rose ke ranjang rose menggeliatkan tubuhnya di gendongan jimin namun gadis itu masih tertidur itu sontak membuat jimin terkejut dan berusaha menahan tubuh gadis itu agar tidak jatuh.
Dengan perlahan ia membaringkan rose di atas kasur yang empuk itu kemudian menyelimutinya,Jimin hendak pergi namun sebuah tangan menariknya hingga ia terduduk kembali ke kasur itu adalah tangan rose
Gadis itu menahan tangan jimin dengan mata mengantuk.
"Kenapa hm? Butuh sesuatu?" Tanya jimin
"Oppa jangan kemana mana temani aku disini aku tidak mau oppa pergi" ucap rose dengan keadaan mengantuk,jimin hanya terkekeh gemas melihat kekasihnya itu
"Iya sayang oppa ga akan kemana mana oppa hanya ingin mengganti bju saja tunggu sebentar ok?" Rose mengangguk.
5 menit kemudian jimin keluar dari ruang ganti dan langsung saja ia merebahkan dirinya di samping rose membawa pelan tubuh gadis itu ke dekapannya kemudian mencium keningnya.
Tangan rose melingkar di pinggang jimin dengan wajahnya yang ia tenggelemkan di dada bidang jimin.
"Oppa.."
"Kenapa baby?"
"Apa perjalanannya masih lama aku ingin cepat² sampai di korea" tanya rose menatap jimin
"2 jam lagi baby kenapa ingin cepat sampai disana apa kau lapar atau menginginkan sesuatu?"
Rose menggeleng.
"Aniyaa aku hanya ingin bertemu dengan sahabat lama ku dia tadi kirim pesan kalau dia ingin bertemu dengan ku,bolehkan oppa aku nanti pergi bersama sahabat ku?" Izin rose menatap jimin dengan aegyo nya yang bisa membuat semua orang melayang di atas awan.
"Laki² atau perempuan hm,jika laki² oppa tidak tidak setuju"
"Dia perempuan oppa boleh ya bolehh"
"Iya sayang boleh sekarang kamu tidur ok masih ada waktu 2 jam lagi untuk sampai kesana". Kemudian mereka berdua tertidur bersama di atas ranjang yang empuk.
T
B
CAnnyeong maaf author update nya di undur mulu ini karena authornya lagi gak enak badan
Cr:shappirez
Jirose in new york~🤭 moga bisa ketemu yakk atau gak sesekali foto tapi jangan di publish😹
Sebgai gantinya besok author bakal up lagi tunggu ya... see u tomorrow😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With CEO
Teen FictionMenceritakan seorang gadis muda yang bernama roséanne park yang di telantarkan oleh eomma dan appa nya dan bertemu dengan CEO kaya raya yang memiliki banyak cabang dan perusahaan di negara sendiri maupn negara lain yang tak lain Park jimin,jimin mem...