Season 1 = i want you
Season 2 ( lanjutan)= i got you
(18+)
"lo siapa? "
"...."
"maaf, bisa minggir . ini jalan bukan punya nenek moyang lo ".
"sutttsss... language honey. tunggu aku, aku bakal mendapatkanmu " ucapnya dengan berbisik di telingaku...
Njir.. Kepala gue ,sakit banget. Gue yang mau buka mata
Srep.. Srep.
Ini apa ya.. Anjir.. Kasur, langsung dah gue bangun trus ngeliahat ruangan ini.
"Hiks.. Hiks gue di mana ini? " noleh kanan kiri
Mark tolongin gue, kak jaehyun y/n takuk kak. Plis tolongin gue. Gue takut, mau pulang.
Gue buru-buru jalan ke arah pintu.
Duhg.. Dugh..
"BUKA PINTUNYA..! Hiks.. SS-siapapun, tolong aku mau pulang? Buka "
"AKU MAU PULANG hiks.. Hiks. "
"Aku mohon.. Hiks. buka, aku pingin pulang. Si-ssiapapun ak-kku mohon, buka pi-pintunya hiks " sambil nyeka air mata.
Ini gue harus gimana? Gue gak bisa keluar dari sini. Mana bisa keluar kalau jendelanya di kasih tralis besi dari dalam. Gue cuman bisa nangis sesenggukan.
Trus gue lari ke kamar mandi, liat pojok atas kamar mandi siapa tau ada celah buat keluar.
Tapi gak ada.
"I-iini gimana hiks.., aku mau pulang " kata gue sambil ngacak-ngacak rambut kayak orang frusrasi .
Mark plis jemput gue , tolongin gue . Gue mau pulang .
Ceklek..
Gue yang dengar suara pintu di buka buru-buru keluar kamar mandi.
"Udah bangun.. " kata orang itu dengan dingin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anggep topinya gede trus nutupin sehidung juga, cuman keliatan bibir aja
Gue cuman bisa diam di tempat, hanya rasa takut yang hinggap di diri gue. Gak tau mau ngapain, gue takut.
"Mau pulang " ucap gue sambil nunduk tanpa lihat kearahnya
"Makan, aku dah nyiapin makan " tunjuknya ke arah meja tapi tetep dengan nada dingin.
"Aku mau pulang ,kamu tuh siapa sih hiks..! "
"Makan!! .." ucapnya lagi
"Enggak! aku mau pulang, aku gak laper !"
"Makan sekarang atau kamu bakal tau akibatnya "
"Aku gak butuh, aku mau pulang hiks. "
Dia, dia jalan ke arah gue. Trus nyengkram rahang gue dengan keras.
"MAKANNN!! ATAU AKU BISA BERBUAT LEBIH, PAHAM!! " ngelepas cengkramannya.