.
.
.
.
Sudah tidak terasa waktu berlalu begitu cepat 1,5 tahun udah gue lewatin . Begitu banyak memori masalalu entah itu baik apa buruk. Itu semua yang bikin gue bisa bertahan sampai saat ini.06 :15 wib
"Papa, kak tian udah kesini belum "
"Oh iya, kalian gimana hari ini ? Jadi acaranya "
" iya jadi pa? Tapi kan 3 hari lagi keluarga kak tian mau kesini . Papa yakin mau nyerahin y/n ke kak tian?
" iya percaya sama papa ( megang kedua pundak gue ) tian itu cowok yang bertangung jawab. Papa gak mungkin salah pilih buat anak papa, percaya. Serahkan semua sama tuhan ya? "
"Anak mama masih ragu sama calon mantu "
Gue cuman berdecak sebal. Bukan ragu ya? Cuman memastikan. Orangtua gue tuh sungguhan mau gue sama kak tian. Takutnya mereka gak setuju.
"Bukan ma? ,takut nanti mama papa di tengah jalan tiba-tiba gak setuju "
"Hehhe enggak lah, ngapain. Beda lagi kalau mantunya papa si marko, mungkin papa bakal nyulik kamu biar gak nikah sama dia "
Wanjir... Gue baru ingat. Tuh anak kemana ya? Udah 1,5 tahun gue gak pernah dengar kabar dia. Terahir tuh ya, pas kejadian jeno trus dia jadi buron. Udah trus aku gak pernah dengar kabar dia dan gue bodo amat sama dia .
"Papa bisa enggak gak usah bahas marko " sambil mlengos liat ke arah lain.
"Bukannya kamu suka ya sama dia" ledek papa gue sambil ngesmirk.
"Amit-amit kalau sekarang. Itu kan masa lalu pa? Buat pelajaran aja, aku juga gak pernah mikir itu orang masih hidup apa enggak. Udah benci y/n kalau dengar namanya "
"Dia udah punya anak lo? Kamu gak kepo gitu "
Gue geleng doang.
"Udah pah, aku mau nunggu kak tian. Jangan bahas ini di depan dia, takut dia nanti cemburu. "
"Siapa yang cemburu "
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You | Lee Taeyong ✔
Fiksi PenggemarSeason 1 = i want you Season 2 ( lanjutan)= i got you (18+) "lo siapa? " "...." "maaf, bisa minggir . ini jalan bukan punya nenek moyang lo ". "sutttsss... language honey. tunggu aku, aku bakal mendapatkanmu " ucapnya dengan berbisik di telingaku...