Season 1 = i want you
Season 2 ( lanjutan)= i got you
(18+)
"lo siapa? "
"...."
"maaf, bisa minggir . ini jalan bukan punya nenek moyang lo ".
"sutttsss... language honey. tunggu aku, aku bakal mendapatkanmu " ucapnya dengan berbisik di telingaku...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Plis kak jangan gitu, merinding dedek woiii masih sempet-sempetnya ketawa tapi muka garang 😭😭😭 .posisi kak tian masih di depan yang ada lampunya. Kalau mau masuk otomatis gelap di tempat yang gue buat ngumpet .
"Beneran lho kamu masih mau di pojokan, gak mau keluar "
Gue ngangguk doang dalam kegelapan ruangan.
"Nakal ya kamu sekarang? " ucapnya dengan nada dingin.
Wowowow... Ngapain malah makin jalan di tempat gue.
Sret... Narik pinggang gue
"Aaaa..... Iya-iya" keceplosan aing 😭
"Ngapain di sini "
"....."
"Aku bilang ngapain kamu disini " mulai meluk gue tangannya. Tapi tangan yang satunya ngelus pipi gue.
"Hukuman apa yang pantes buat calon istri yang gak nurut " berbisik di telinga gue
Anjir mrinding ser tubuh gue. Geli-geli takut.
"A-aaku "
"Siapa yang nyuruh pakek baju pendek kebuka gini, SIAPA!! "
Takut... Kak tian marah beneran, ini padahal gelap banget tapi kok dia tau. Gue peluk tuh dia.
"Jangan marah gitu, aku takut. Maaf " ngumpetin kepala di dada dia.
Dia langsung ngelepasin peluka gue, trus badan gue di pepetin tembok . Jaket gue langsung di lepasnya. Ini gelap tapi dia bisa liat.
"Kak.. " berusaha nyingkirin tangan dia yang mau buka baju gue.
"Diem.. "
"Jangan gini... A-aku takut , kak ti-"
"Bilang sekali lagi, aku bakal unboxing kamu beneran hari ini "
Huaa... Mama kak tian serem. Gue gak liat apa-apa, malah gak bisa liat muka dia sama sekali keadaan ruang gelap gulita.
"Sa-sayang maksutku " pegang tangan dia yang masih berusaha nurunin tali baju gue.
"Takut kan? " tanganya berusaha ngluarin payudara gue sebelah kanan .
YA IYA LAH NJIR.. GIMANA GAK TAKUT SITU BILANG MAU DI UNBOXING. 😍😘
eh salah emot
Ini yang bener njir 😠😠😡
"akhhs... " anjir payudara gue diremes sama kak tian.
"Wow, mumpung di sini sepi "
"Ja-jangan.. Plis"
Tangannya yang kiri meluk pinggang gue, sedangkan yang kanan bekerja buat buka baju gue yang sebelah.