Pagi hari seperti biasa, semua berkumpul di meja makan untuk sarapan, tapi suasana nya berubah. tidak ada canda tawa karena soojin bersikap acuh dan tidak perduli
Seokjin pun hanya diam dan tidak banyak bicara, dia hanya makan tanpa mengatakan apapun. Minho dan shinhye hanya saling melihat dan saling menghela nafas setelah nya
"Jinnie - jin,nanti malam kalian jangan lupa ya! datang ke acara makan malam, lagian kan hari ini ulang tahun kalian. jadi jangan sampai kalian tidak datang, oke!"kata minho membuka obrolan
"Emm."jawab soojin singkat, sedangkan seokjin hanya menjawab dengan anggukan kepala saja
Shinhye dan minho hanya saling memandang kemudian menghela nafas setelah nya,melihat anak anaknya yang hanya diam seperti itu
"Jin, kau masih marah sama eomma?, eomma ~ "-shinhye
"Aku sudah selesai. aku pergi dulu" sergah soojin dan langsung berdiri dan beranjak pergi
minho yang melihat langsung mengejar soojin, sedang kan shinhye mencoba menenangkan seokjin yang terlihat sedih
"Jin tunggu sebentar nak!"Panggil minho. Membuat soojin menghentikan langkah nya dan berbalik dengan malas
"Wae?"-soojin
"Anniya..,appa lupa memberimu uang saku hehe"jawab minho dan memberikan 200 ribu won pada soojin
"Appa kau bercanda?uang segini untuk apa?"tanya soojin dengan wajah bodoh nya sambil memegang uang yang di berikan minho
"Kau bisa menyimpan nya!appa tau 200 rb won tidak ada gunanya untuk mu,tapi kau pasti akan merasa sayang memakai uang itu nanti"kekeh minho, membuat soojin mencebik kan bibir bawah nya dengan wajah merengut
"Kau ini benar benar seperti appa saat masih muda"lanjut minho sambil mengusak rambut soojin
"Appa.., jangan rusak rambutku" rengek soojin seperti anak kecil, membuat minho semakin gemas melihat nya
"Anggap saja uang ini hadiah ulang tahun dari appa"kekeh minho membuat soojin semakin memasang wajah merengut
"Appa, apa kau menyayangiku?"tanya soojin dengan wajah polos nya
"Tentu saja kau ini anak appa, mana mungkin appa tidak menyayangi mu" jawab minho sambil menggelitik pinggang soojin membuat soojin tertawa karna geli
"Appa berhenti menggelitik ku!geli tau haha"- soojin
"Eoohh kau geli?baiklah kalau begitu appa tidak akan berhenti" ucap minho yang merangkul pundak soojin sambil menggelitik pinggang nya
"Appa...hentikan!haha aku tidak tahan ini sangat geli hahaha"-soojin
"Tidak mau, sebelum kau bilang pasword nya!"-minho
"pasword?"-bingung soojin
"Nee, katakan pasword nya atau appa akan menggelitik mu sampai kau menangis"-minho
"Ahahhaha ampun appa geli hahaha, appa henti hahaa araseo appa haha araseo.., Appa tampan i love you uhahaha"kata soojin membuat minho langsung menghentikan aksinya dan melepaskan tangan nya dari pinggang soojin
"Nah begitu dong dari tadi" ucap minho dengan ekspresi meledek"Ya sudah kalau begitu, nanti malam jangan lupa datang!oke"-kata minho sambil menepuk pundak soojin
"Baiklah..aku akan jadi anak baik demi appa, hari ini aku akan pulang cepat agar bisa makan bersama nanti malam"-soojin
"Bagus anak bengal, kau memang anak baik dan appa sangat menyayangi anak bengal nya appa ini" kata minho sambil memeluk soojin

KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins ✅
FanfictionWalaupun kembar bukan berati semua memiliki kesamaan, cuek bukan berati tak sayang karena di balik sikap cuek yang terlihat tidak perduli memiliki kasih sayang yang besar . Star :5 juli 2021 End : 27 agustus 2021