Di taman yang indah dan banyak bunga bermekaran, soojin berjalan dengan bingung. dia tidak tau tempat apa ini karena baru pertama kali nya dia melihat tempat seindah dan senyaman ini, tidak ada rasa takut walaupun dia sendirian.
Dia merasa aneh dengan dirinya yang berpakaian serba putih, dia menoleh saat mendengar suara orang yang sangat dia kenal memanggil nya.
"Jin......"
"Jie hyung......"
"Appa - seokjin" ucap soojin. dia tersenyum senang melihat kedua orang yang dia sayangi sedang tersenyum sambil melambaikan tangan nya.
Dengan cepat soojin langsung berlari menghampiri mereka berdua
"Appa - Jinnie.." seru soojin dan langsung merentangkan tangan nya merangkul mereka berdua dan berakhir saling merangkul satu sama lain.
"Waah apa ini? kenapa kita bisa bertemu di sini?tanya soojin membuat seokjin dan minho saling melihat kemudian tersenyum pada soojin.
"Hyung apa kau tidak senang bertemu kami?"- seokjin
"Yak kau ini bicara apa eoh? tentu saja aku senang. jinny aku merindukan mu sangat merindukan mu" ucap soojin sambil mengusak rambut seokjin kemudian mencubit pipi seokjin gemas.
"Aah hyeong sakitt....jangan cubit pipi ku dan jangan rusak rambut ku!nanti aku tidak tampan lagi" kesal seokjin sambil merapikan rambutnya, bibir nya sudah manyun kedepan karena kesal.
Sedangkan soojin semakin gemas melihat nya, dia terus tersenyum melihat seokjin yang terlihat sehat dan segar tidak terlihat sakit sama sekali.
"Ekhem ekhem..."dehem minho membuat soojin langsung menoleh ke arah nya.
"Jadi hanya seokjin yang kau rindukan? Appa tidak eoh?"tanya minho pura pura kesal
Soojin yang mendengar langsung memeluk minho dan menopangkan dagu nya ke pundak nya.
"Appa kau iri eoh?aigoo...apa kau tidak malu dengan kumis tipis mu ini appa?" ledek soojin membuat minho menoleh ke arah nya
Minho memincingkan matanya dengan senyum yang mengerikan, membuat soojin langsung menyingkirkan dagu nya.
"Appa.. kenapa kau melihat ku seperti itu? Jangan bilang kau ~ "- soojin
"Ahahhahaa appa geli....hahahahaa ampun appa - ampun.."tawa soojin karena pinggang nya di gelitik oleh minho.
"Appa tidak akan berhenti sebelum kau katakan pasword nya" ucap minho sambil terus menggelitk pinggang soojin.
"Jinnie haha apa kau tidak mau membantu hyung eoh haha.. tolong lepaskan hyung dari appa jinnie hahahaha" soojin meminta bantuan pada seokjin.
"Ng....bagaimana ya?tapi lebih seru kalau aku membantu appa saja" seru seokjin kemudian menggelitik pinggang soojin bersama minho.
"Ahahahahaha ampun.... Appa tampan
i love you....ahahaha....jinnie ampun... sudah hahahha geli saeng hhahahha" kata soojin membuat minho langsung melepaskan tangan nya dari pinggang soojin, begitupun dengan seokjin yang juga melepas kan tangan nya."Jinnie kenapa kau malah membantu appa?" kesal soojin membuat seokjin langsung beranjak berdiri.
"Karena sangat seru mengerjai mu hyung.."jawab seokjin sambil mengusak rambut soojin dan lari setelah nya karena soojin langsung mengejar nya.
"Yak berhenti kau hamster nakal! awas kau kalau tertangkap, aku akan mencubit pipi dan menendang bokong mu"-soojin
"Aaaa aku takut......"ledek seokjin sambil menggoyangkan pantat nya, kemudian kembali berlari karena soojin masih mengejar nya.
.
.
.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins ✅
FanfictionWalaupun kembar bukan berati semua memiliki kesamaan, cuek bukan berati tak sayang karena di balik sikap cuek yang terlihat tidak perduli memiliki kasih sayang yang besar . Star :5 juli 2021 End : 27 agustus 2021