Walaupun kembar bukan berati semua memiliki kesamaan, cuek bukan berati tak sayang karena di balik sikap cuek yang terlihat tidak perduli memiliki kasih sayang yang besar .
Star :5 juli 2021
End : 27 agustus 2021
Soojin pulang sekolah dengan malas, dia terus saja menggerutu kesal sambil memegang kepalanya yang tadi di pukul yongi.
"Dasar pendek - pucat galak menyebalkan. seenaknya saja memukul kepalaku. Huft..andai saja dia tidak pandai berkelahi, sudah pasti dia ku patahkan tangan nya"celoteh soojin sambil terus berjalan.
"Seokjin" ucap soojin saat melihat seokjin yang berjalan terburu buru
"Mau kemana tu anak?" gumam soojin setelah melihat seokjin yang berjalan tidak ke arah pulangm
"Sudah lah, lebih baik aku ikuti saja" kata soojin dan berjalan mengikuti seokjin, soojin terus berjalan di belakang seokjin tanpa seokjin tau . . .
"Tempat apa ini?"ucap soojin setelah melihat seokjin masuk ke dalam bascame
Saat soojin ingin mengikuti nya, dia harus menghentikan langkah nya karena tidak sengaja menabrak orang yang sedang berjalan sambil membawa belanjaan
Dengan buru buru soojin langsung membantu membereskan barang bawaan orang itu, setelah nya dia membungkuk sambil mengatakan maaf kemudian pergi dari sana untuk melanjutkan misi nya.
Soojin mengintip dari pintu yang tidak tertutup rapat, dia mengernyit saat melihat kyungsoo yang sedang tertawa
Tak lama dia melihat ken mengeluarkan sesuatu dari saku nya, karena dari belakang soojin tidak tau siapa yang sedang ken peluk
"Tcih Dasar Sampah. apa kerjaan kalian hanya menghisap barang menjijikan itu?" ucap soojin dengan kekehan mengejek
Mata soojin mendelik setelah tau kalau yang ken peluk adalah seokjin, bahkan sekarang adik nya sudah tidak sadar kan diri.
"Brengsek" ucap seokjin dengan segala emosi nya dan langsung menendang pintu nya dengan kasar.
BRAK
Suara pintu yang terbuka dengan kasar, membuat semua yang ada di dalam menoleh ke arah nya.
"Soojin"gumam ken, tapi setelah nya dia hanya tersenyum meledek
"BAJINGAN KAU KEN "- soojin
Bugh
Tinju soojin ke wajah ken dan dengan cepat dia menarik seokjin ke pelukan nya.
"Jin bangun! Apa Yang Terjadi Padamu Bodoh?"Pekik soojin sambil menepuk pipi seokjin untuk membangun kan nya.
"Percuma jie, dia tidak akan bangun karena dia sudah menghisap ini" ken menunjukkan tabung kecil berisi narkoba di tangan nya.
Soojin sangat marah, dia murka dengan apa yang dia lihat di tangan ken.dengan hati hati soojin membaringkan seokjin di lantai, setelah nya dia langsung menghampiri ken dan menatap nya dengan nyalang
"BERANI KAU MERUSAK ADIK KU SIALAN "- soojin
Bugh
Ken langsung membungkuk saat soojin meninju perut nya.
"Urusan Mu Dengan Ku, Bukan Dengan Nya. Dia Hanya Hamster Kecil yang Tidak Pernah Keluar dari Kandang BRENGSEK.
"Orang tua ku menjaga nya mati matian dan kau dengan mudah merusak nya BAJINGAN"- soojin
Bugh
Bugh
Bugh
Soojin memukul ken secara brutal dan tidak memberinya kesempatan untuk melawan.
"Hyung.." pekik kyungsoo yang sudah siap menyerang soojin, tapi ken menggeleng sebagai kode untuk tidak ikut campur
Kyungsoo yang mengerti hanya mengangguk menurut, sedang kan ken terus tersenyum mengejek soojin
Seokjin membuka mata nya perlahan, dia melihat soojin yang menghajar ken habis habisan langsung berusaha bangun, waluapun dengan sempoyongan
Kyungsoo yang melihat nya langsung pura pura membantu seokjin
"Jin tolong hyung ku, dia di pukuli hanya karena memberimu obat pusing" ucap kyungsoo membuat seokjin langsung kesal mendengar nya
"Hentikan Jie!"pekik seokjin membuat soojin langsung menoleh ke arah nya.
"Jangan sakiti ken hyung! dia orang baik" ucap seokjin membuat soojin tertawa mendengar nya
"Orang baik kau bilang? Bajingan Sepertinya Kau Bilang Baik Kim Seokjin? Kau ini, POLOS BOLEH - BODOH JANGAN" sentak soojin
setelah nya dia melihat kembali ken yang sedang membungkuk sambil memegangi perut nya, memar di wajah dan darah yang mengalir dari sudut bibir nya membuat seokjin semakin kesal pada soojin.
Tidak ada yang ikut campur disana karena memang ken melarang nya, mereka semua menuruti nya karena mereka yakin ken punya rencana di balik semua ini
Soojin berjalan mendekati ken dan siap menghajar nya lagi, tapi seokjin dengan sempoyongan berjalan dan berdiri di depan ken untuk melindungi nya.
"Jangan sakiti ken hyung!"- seokjin
"Pergi!"- ketus soojin dengan tatapan membunuh
"Tidak mau"- seokjin
"KU BILANG PERGI BODOH "- soojin
BUGH
Seokjin langsung terjatuh ke lantai dengan kasar setelah soojin memukul wajah nya dengan kuat. Soojin tidak perduli dengan seokjin karena sekarang dia kembali melihat ken dengan nyalang
Duak
"KEN HYUNG..."teriak seokjin saat ken jatuh ke lantai karena soojin menendang dada nya.
"KU BILANG BERHENTI KIM SOOJIN" teriak seokjin, dia berusaha berdiri walaupun pandangan nya masih memburam.
"Kau tidak boleh menyakitinya!karena aku menyayangi nya, dia hyung ku dan mulai sekarang BERHENTI IKUT CAMPUR URUSAN KU "sentak seokjin dengan segala emosi nya.
Soojin tertawa getir mendengar nya, tangan nya mengepal kuat dan menatap seokjin dengan tajam.
"Pulang!" tegas soojin penuh penekanan
"Tidak Mau, aku mau di sini bersama mereka. Aku tidak mau ~ "- seokjin
BUGH
"Akh..hh.. hh.. ka - kau" ucap seokjin kemudian langsung rebah ke pelukan soojin tak sadarkan diri, karena soojin memukul perut seokjin di bagian ulu hatinya.
Dengan cepat soojin langsung mengangkat seokjin yang sudah tidak sadar kan diri dan pergi dari sana begitu saja.
. . .
Di rumah
Soojin langsung membaringkan seokjin di sofa panjang, dia menangis tanpa suara melihat seokjin yang masih menutup matanya karena pingsan.
"Bodoh kau jie. bagaimana bisa kau kecolongan, adik mu sampai menghisap barang setan itu dan kau tidak tau sama sekali.
"Apa yang harus ku lakukan sekarang? anak ini pasti akan kecanduan nanti nya" soojin memijit pangkal hidung nya seraya menghela nafas
Soojin memukuli kepala nya karena merasa bodoh, bisa bisa nya dia tidak tau kalau seokjin bergabung dengan musuh bebuyutan nya. bahkan sekarang seokjin sudah menghisap barang seperti itu
"Ken - kyungsoo apa tujuan kalian sebenar nya brengsek? Kenapa kalian harus melibatkan seokjin dalam hal ini" ucap soojin. Dia terus melihat seokjin yang sedang terlelap karena pingsan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.