The Twins ✅

6

"Hyung, bisa kau antar aku pulang?perut ku sangat sakit hyung"tanya seokjin dengan suara yang semakin lemah dan pandangan yang semakin sayup

"Tcih mau apa kau pulang?mau manja pada appa dan eomma eoh?,kalau hanya sakit perut pergi saja ke Uks tidak usah cari perhatian seperti itu!dasar anak lemah"jawah soojin dengan nada malas

"Tapi hyung aku benar benar ~ "seokjin

"Yak kim seokjin sadar lah!dasar lemah,kau ini menyebalkan sekali"kesal soojin saat tiba tiba seokjin rebah dan tidak sadarkan diri

Beruntung soojin dengan cepat meraih tangan seokjin yang rebah kebelakang dan menarik nya ke pelukan nya

"Aishhh dasar lemah,kau benar benar membuatku muak"kesal soojin kemudian mengangkat tubuh seokjin dan membawanya ke UKS.
.
.
.

Soojin berlari sambil membopong seokjin menuju ke uks. Yoongi yang melihat nya pun langsung berlari mengejar nya.

Di dalam uks, soojin langsung membaringkan tubuh seokjin, dia memasang kan nasal kanula ke hidung seokjin dan mengatur oksigen sesuai kebutuhan nya.

Beruntung soojin sering melihat orang tuanya melakukan itu saat seokjin tiba tiba pingsan atau merasa sesak.

"Jie apa yang terjadi?"tanya yoongi yang baru saja datang dengan nafas terengah

"Biasalah. anak lemah ini membuat ku susah" jawab soojin dengan nada kesal

"Anak ini benar benar lemah, padahal dia tidak ikut olah raga tapi tetap saja pingsan" lanjut soojin setelah mendudukan dirinya di kursi tunggu.

"Sudahlah jie jangan mengomel terus! harus nya kau khawatir karena adik mu masih belum sadar" kata yoongi menasehati dan soojin hanya berdecak malas.

"Dia itu memang menyebalkan dan selalu saja menyusahkan. Aku sampai heran kenapa eomma dan appa begitu memperhatikan nya?

"Padahal aku jauh lebih baik dari nya" ucap soojin sambil melihat seokjin yang masih terbaring menutup mata

"Apa seokjin punya penyakit jie?"tanya yoongi penasaran.

"Tidak ada. dia hanya memiliki imun yang lemah sampai sampai tidak boleh lelah atau stress

"Padahal itu sangat mustahil, namanya hidup pasti merasakan lelah dan stres, kalau tidak mau stres dan lelah ya mati saja" jawab soojin dengan kekehan nya.

Yoongi hanya menggeleng mendengar perkataan soojin. Dia menanjamkan penglihatan nya, saat melihat sesuatu yang menarik perhatian nya di jaket soojin.

Yoongi mendekatkan wajah nya ke dada soojin, sampai membuat soojin bingung dengan apa yang dia lakukan.

"Yaish apa yang kau lakukan?aiss jinja..kau ini diam diam mesum ya?"ucap soojin sambil mendorong yoongi.

Plak

Satu pukulan mendarat di kening soojin, membuat soojin langsung memanyun kan bibir nya sambil memegangi kening nya yang terasa sakit

"Berhenti mangataiku mesum!dasar idiot" kata yongi dengan nada kesal

"Waah jinja... kau ini benar benar~ "-soojin

"Apa 😡"- yoongi

"😁 anniya gwaenchana" soojin menggaruk kepanya.

"Sudah diam lah! aku harus memastikan sesuatu di jaket mu"ucap yoongi dan kembali mendekati soojin.

Soojin hanya melihat yoongi dengan wajah bodoh dan pasrah dengan apa yang akan yoongi lakukan pada nya.

Yoongi memegang jaket bagian dada soojin, kemudian menekan seraya
menggosok nya.

"Jie. jaket ini tadi di pakai seokjin kan?" tanya yoongi sambil melihat ibu jarinya