27

531 86 22
                                    

Seokjin keluar dari kamar sambil memegangi perut nya, dia merasa lapar tapi badan nya terasa sangat segar, tidak ada pusing dan tidak ada keluhan apapun. dia seperti habis mendapatkan vitamin

"Sial.. pukulan nya jie hyung benar benar tidak main main, perut ku masih saja sakit sampai sekarang" keluh seokjin kemudian berjalan ke meja makan

Seokjin tidak memakai soflents,dia memakai kacamatanya seperti biasa tapi dengan penampilan yang berbeda. dia tidak perduli pada soojin yang menatap nya dengan tajam.

Soojin terus melihat nya tanpa mengatakan apapun, membuat seokjin lama lama merasa risih dengan tatapan nya

Soojin terus melihat nya tanpa mengatakan apapun, membuat seokjin lama lama merasa risih dengan tatapan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wae?"tanya seokjin dengan ketus dan soojin hanya terkekeh remeh.

"Sejak kapan?"- soojin

"Apanya?"- seokjin

"Jadi dia yang memberimu obat setan itu?"- soojin

"Itu bukan obat setan tapi obat pusing"- seokjin

"Tcih tolol" kekeh soojin kemudian kembali melihat seokjin dengan remeh

"Sejak kapan kau bergabung dengan nya?"- soojin

"Bukan urusan mu, Sudah ku bilang jangan ikut campur!"- ketus seokjin

"Arraseo.. aku tidak akan ikut campur urusan mu, aku bahkan tidak perduli apapun yang akan kau lakukan mulai sekarang.

Kata soojin kemudian beranjak pergi. soojin menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah seokjin.

"Mulai Sekarang Kita Hidup Masing Masing! Aku Tidak Akan Perduli Dengan Mu, Sekalipun Itu Diam Diam" Ketus Soojin Dan Pergi Dari Sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mulai Sekarang Kita Hidup Masing Masing! Aku Tidak Akan Perduli Dengan Mu, Sekalipun Itu Diam Diam" Ketus Soojin Dan Pergi Dari Sana.

"Bagus lah karena aku juga tidak membutuhkan mu" kata seokjin sambil makan roti yang sudah di siapkan soojin.

"Akh, sial, perutku sakit. Eoma, jie hyung nakal. dia memukul perut jinnie eomma" keluh seokjin seperti anak kecil sambil meremat perutnya.
.
.
.

Seokjin lebih dulu jalan ke sekolah karena kyungsoo memberi nya pesan, kalau dia  sudah menunggu di lapangan basket

Dengan buru buru seokjin masuk ke lapangan basket, di sana sudah ada kyungsoo - kai dan juga chanyeol yang sedang melakukan pemanasan.

The Twins ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang