Soojin dan shinhye mondar mandir dengan tidak tenang nya di depan ruang operasi. Mereka langsung datang ke rumah sakit saat di mendapat telfon dari polisi kalau minho dan seokjin mengalami kecelakaan
Soojin benar benar tidak bisa berkata apapun selain menangis,entah kenapa dia benar benar merasa takut kehilangan minho dan juga kembaran nya
Shinhye juga tidak berhenti menangis,dia terus berdiri di depan pintu sambil terus berdoa untuk keselamatan suami dan anak nya
Soojin mengeluarkan dompet nya dan mengeluarkan uang 200 ribu won yang minho berikan tadi siang
"Kau bisa menyimpan nya!appa tau 200 rb won tidak ada gunanya untuk mu,tapi kau pasti akan merasa sayang memakai uang itu nanti"- minho
"Apa maksud mu appa?apa maksud mu dengan memberikan uang ini?kau harus hidup appa!kau sudah berjanji padaku kan, akan main basket bersama ku"ucap soojin sambil terus melihat uang yang dia pegang
Shinhye yang melihat ny langsung menghampiri soojin, dia duduk di samping nya kemudian mememeluk nya erat
"Eomma, appa akan baik baik saja kan?appa dan seokjin akan selamat kan?mereka tidak akan pergi meninggalkan kita kan eomma?"soojin menangis tanpa suara di pelukan shinhye
"Eomma tidak tau sayang, tapi eomma harap mereka selamat. appa dan seokjin harus tetap hidup untuk kita" tangis shinhye, dia mengeratkan pelukan nya pada soojin
Setelah menunggu selama 10 jam, akhir nya pintu operasi terbuka membuat shinhye dan soojin langsung menghampiri dokter yang baru saja keluar dengan wajah lelah dan sedikit berantakan
"Dokter bagaimana keadaan suami dan anak saya?tanya shinhye dengan perasaan tidak tenang
Soojin tidak bertanya tapi dia menunggu dokter memberikan jawaban dengan perasaan yang tidak karuan
Dokter park melihat shinhye dan soojin bergantian, kemudian menghela nafas sebelum memberikan jawaban
"Maaf hanya salah satu yang bisa kami selamat kan"ucap dr. park membuat soojin dan shinhye diam dengan jantung yang berdetak tidak karuan
"Si - siapa?siapa yang bisa kau selamatkan?"tanya soojin. Dia meremat kuat jas dr. Park dengan mata yang memerah menahan tangis
"Seokjin, hanya dia yang bisa kami selamat kan, tapi sekarang kondisi nya kritis
"Sedangkan tuan minho, kami tidak bisa menyelamatkan nya karena dia mengalami perdarahan di otak nya, selain itu paru paru nya pun rusak karena tertusuk oleh pecahan kaca
"Oh iya sebelum operasi di lakukan, tuan minho sempat sadar dan meminta kami untuk mendonor kan jantung nya pada seokjin kalau beliau tidak selamat
"Jadi kami melakukan permintaan terakhir tuan minho dengan mendonorkan jantung nya pada seokjin.
Jelas dr. park membuat shinhye dan soojin terdiam dengan kesedihan nya masing masing
Setelah menjelaskan semuanya dr. park pun pergi meninggal kan dua orang yang sedang diam tanpa bergeming sedikit pun
"Appa "gumam soojin yang langsung terduduk begitu saja, begitupun dengan shinhye yang sudah menangis dengan histeris
Mereka langsung berdiri, saat dua orang perawat keluar ruang operasi sambil mendorong brankar berisikan minho yang sudah di tutupi oleh kain putih sampai ujung kepala nya
"Tunggu dulu!"ucap shinhye yang langsung mendekati brankar begtupun dengan soojin
Shinhye dengan tangan gemetar menarik kain yang menutupi seluruh tubuh minho
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins ✅
FanficWalaupun kembar bukan berati semua memiliki kesamaan, cuek bukan berati tak sayang karena di balik sikap cuek yang terlihat tidak perduli memiliki kasih sayang yang besar . Star :5 juli 2021 End : 27 agustus 2021