THE PAPER CUTS.

2 0 0
                                    



Hi~ o(* ̄▽ ̄*)


              The paper cuts in my hand.
                               Hikarini
                      Tarashi dasarete
              Hakanaku koware-sona.
                            
                  by Baekhyun(EXO)

Hari-hari, kini berbeda Bou(joe)selalu menghindari ku aku tau dia terluka.dan saat aku sadari saat dia telah jauh aku kehilangan kasih sayang nya ini lah yang ku takut kan jika aku jujur jika aku adalah Kakaknya.

Pernah kah kalian(orangtua) pikir sebelum kalian jujur padanya,kalian akan merusak mentalnya kalian akan membuatnya menjadi pribadi yang lain.saat aku tau jika Lilly sudah menemukan di mana ibu ku,ibu yang tega membuang ku di panti asuhan demi laki-laki yang kini bersama nya menjadi orang nomor satu di negara ini.tadinya aku tak ingin tau apa saja yang ada di dalam nya namun diam-diam Lilly ternyata sudah mengetahui semua dan jujur pada ku.sempat marah padanya sempat mendiamkan nya selama 2bulan dan lari dari nya karna aku benci dia memberitahuku jika dia yang membuang ku ternyata bahagia tampa lagi memikirkan aku.

"Kau,baik-baik saja Ga?".tanya Lilly  saat masuk ke kamar ku aku menatap nya.

"Tentu saja,ada apa?".tanya ku balik.

"Boss Suho,ingin bertemu dengan mu ".ucap nya pelan karna dia tau aku benci nama itu aku menoleh lagi menatap nya tajam.

"Dimana,dia sekarang!".tanya ku.

"Di bawah".jawab nya lalu aku berdiri lalu menuju ruang tengah di ikuti Lilly dan di meja dapur ada Owen Lilly mendekatinya.

Aku mendekati seseorang yang kini berdiri membelakangi ku.dan saat sadar ada aku di belakang nya dia berbalik dan tersenyum lebar.

"Hay,Saga.apa kabar mu putra ku".ucap nya aku hanya menatap nya dingin lalu duduk tampa mempersilakan dia duduk.dia pun ikut duduk.

"Maaf,anda jangan sebut nama putra di sini karna aku rasa putra anda sudah mati membusuk di panti asuhan itu".jawab ku.dia diam menatap ku.

"Aku,tau aku salah Saga.tapi apa tidak ada pintu maaf untuk ayah hemm.ayah akan tebus semua".ucap nya.

"Jangan,mudah mengucapkan kata maaf karna jika maaf itu mudah pengampunannya aku rasa orangtua akan terus berbuat seenak mereka".ucap ku sarkan  membuat nya tak bisa berkata apa-apa  lagi.lalu aku berdiri.

"Jadi,mau anda apa jika selain  pekerjaan maaf anda boleh keluar dari rumah ini".ucap ku hendak pergi tapi tertahan oleh nya karna dia menarik tangan ku hingga aku menatap nya kami saling tatap.

"Kau,boleh menghukum ku karna telah menelantarkan mu membiarkan ibu mu menyerahkan mu ke panti asuhan tapi ingatlah satu hal.saat aku bebas dari penjara aku berusaha mencari kalian kau dan ibu mu namun nihil kau atau pun ibu mu dulu seperti  di sembunyikan rapat sekali sampai aku hampir gila dan akhirnya aku bertemu dengan seseorang yang telah membuat aku jadi seperti sekarang ini ingatlah Saga setiap perusahan dan tahan yang ku miliki saat ini semua atas nama mu bukan yang lain bukan pula anak-anak ku dengan istri yang saat ini".

"Apa,peduli ku dengan harta yang kau punya.apa kau pikir aku tak bisa memilikinya hah.coba kau tanyakan pada dia berapa aset yang ku miliki saat ini dan tanyakan padanya seperti apa perjuangan ku untuk bisa bertahan hidup di jalanan seperti apa aku dulu tanyakan pada mereka yang saat ini bersama ku dan ingat satu hal Tuan suho orangtua ku sudah mati 20th silam saat mereka berani mengambil keputusan membuang ku ke jalanan.".ucap ku tajam dan menahan emosi ku yang siap meledak.

2G4Y(Too good for you).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang