Bagaimana jika itu terjadi pada hidup mu,kau sudah sangat menderita Karna perpisahan kedua orangtua lalu harus memilih hidup dengan ibu atau ayah mu namun saat kamu yakin kamu akan baik-baik saja jika ikut ibu ternyata kau di buang begitu saja demi...
Sejak saat itu aku atau pun Ethan tak pernah lagi bertemu,bukan tak mungkin untuk tak bertemu karna aku sendiri yang memutuskan untuk kembali memimpin perusahaan dan mengikuti Kuliah melalui laptop yang di bawa Owen.
"Kenapa,tiba-tiba bertanya seperti itu ?".tatap Jones.
"Nggak,kali aja loe mau kerja di perusahaan ini".sodor nya untuk di perlihatkan ke Jones.
"Perusahaan Electronic, terbesar di negara ini loe serius gua nggk yakin Nila gua nggk masuk kek loe ama Darren".ucap nya sudah tak yakin.
"Belom,di coba udah nyerah loh".ucap RAN.
"Loe,udah ada gambaran mau kemana RAN ? ".tanya Jones lagi .lalu RAN menatap sahabatnya itu.
"Emmm,iya habis ini gua mau ke Australia ".jawab nya.
"What are sure?".ucap Darren.
"Sial,loe.biasa aja kali ren?".ucap RAN.
"Habiss,setau gua loe nggk pernah nampakin kalau loe itu!".ucap Jones melirik namun RAN tau apa maksud Jones lalu dia tersenyum.
"Gua,bukan tipikal orang yang sok pamer ok".ucap RAN .
"Sial,loe".lalu seseorang mendekati mereka dan Owen,Darren dan Jones menatap pria itu yang berpakaian rapi lalu RAN menoleh ke belakang karna yang di tatap kawan nya berada di belakang mereka.
"Loe,ngapain di sini?".kaget RAN.
"Maaf,tuan muda saat ini anda di tunggu di depan oleh Nyonya besar".
"Mama,aisssh ngapain pakek dateng sih buat perhatian aja".ucap RAN lalu saat kembali menghadap sahabat nya dia mendapati tatapan pertanyaan.
"Ada,apa melihat ku seperti itu!".ucap RAN sambil memasuk kan Laptopnya.
"Ternyata,tuan muda juga sudah gua duga dari awal loe bukan sembarang orang iya kan".ucap Darren menyipitkan matanya.
"Aisssh,liat kan perbuatan loe udah sana duluan tar gua nyusul padahal sebentar lagi lulus malah buat hebohhh".ucap RAN kesal dan Owen n menatap nya dengan intimindasi pasal nya Owen tau siapa pria yang tadi berdiri di hadapan mereka dia tidak lain tangan kanan Miss ROSE.wanita yang punya andil besar di perusahan dia pemegang saham ke dua.
Lalu,RAN beranjak dari sana setelah pamitan.dan RAN mendapati tatapan Owen yang tajam penuh pertanyaan.
"Ternyata orang punya dia!".ucap Jones.
"Putra,Miss Rose ternyata hemmm.pantas saja ".ucap nya masih menatap pria yang pergi meninggalkan mereka.
"Siapa,loe kenal mama nya kok bisa nebak!".tanya Jones.
"Pria,tadi pengawal pribadi Nyonya Rose".saut Darren membuat Jones menatap heran sahabat nya memgetahui apa yang dia tidak ketahui selama ini jahat sekali.
"Tunggu,kalian tau Miss Rose.boss pemilik sirkuit di Australia ".tebak Jones.
"Betul".jawab Darren dan Owen hanya menatap Jones.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
