Bagaimana jika itu terjadi pada hidup mu,kau sudah sangat menderita Karna perpisahan kedua orangtua lalu harus memilih hidup dengan ibu atau ayah mu namun saat kamu yakin kamu akan baik-baik saja jika ikut ibu ternyata kau di buang begitu saja demi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tahun ajaran baru,dan kini aku berdiri di depan gerbang sekolah yang begitu ternama dan mungkin sebagian orangtua yang tak mampu memilih untuk tidak memasukkan anak-anak nya di sini.
INTERNATIONAL HIGH SCHOOL.
"Waaaaah,keren sekali sekolah ini".ucap seseorang di samping ku aku menoleh seorang anak cewek yang tinggi nya mungkin sekitar 155cm.pendek ya itu kesan ku pada nya dia menoleh pada ku dan tersenyum.
"Hay,kenalkan Joe ducky.tapi panggil aja gua Bou".cengirnya.
"Oh".ucap ku tampa menjabat tangan nya lalu masuk dia pun mengintili ku semua mata menatap ku entah aku atau gadis di samping ku yang berusaha sok akrab ini.
Kami mengikuti up acara penerimaan mahasiswa dan mahasiswi di gedung Aula yang sangat besar.
"Hay,kenalin Jonez".ucap seorang di sebelah kanan ku.
"Saga!".jawab ku lalu yang di belakang ikut nimbrung.
"Darren!"ucap nya lalu satu nya.
"Cloe?".senyum nya sejak hari itu kami akrab mengikuti ospek seperti biasa tradisi penerimaan siswa dan siswi.
"Loe,heh ya elo berdiri sini!".teriak Ketua Osis.ganteng tegap dan tinggi jadi eluh-eluhan para gadis-gadis dan juga cowok cowok tulang lunak katanya.
Lalu,Jones berdiri dan menghadap ketua Osis itu.
"Loe,dah kenal kawan-kawan loe belom!"teriaknya.
"Siap,sebagian sudah kak!"..jawab nya juga berteriak.
"Pede,betol loe dengan suara keras loe bilang sebagian hafalin dan gua mau tau siapa aja kawan yang loe dah kenal!".ucap nya
"Siap!,RAN,Owen,Davien, Cloe,Darren, Saga".ucap nya lalu Ethan menoleh melihat ku seperti tau siapa aku aku memandang nya dengan dingin.
"Hanya,mereka-mereka ya kamu kenal gua nggak mau tau loe harus lapor ke gua nama -nama kawan loe paham".lalu Jones kembali duduk.
Hari-hari, Pembantaian buat siswa dan siswi baru di mulai dan entah Bou selalu mengikuti ku katanya dia takut sama yang lain sedang dengan ku tidak jadi mereka menganggap ku dan Bou pacaran tapi aku cuek saja.
"Siang,kak!".ucap Bou pada kakak Osis yang sedang santai di kantin dan di sana ada ETHAN.
"Oh,Joe kan.Adek mau apa?".rayu Kak TayTan.
"Mau,minta tanda tangan kakak dan juga kak Ethan".ucap nya lalu Buku kecil nya di ambil Ethan kemudian Ethan melirik ku yang diam.
"Loe,kesini mau apa jangan bilang loe cuma ngejaga pacar loe ini agar nggak digangguin".ucap nya sadis.
"Ah,kak kami tidak pacaran kok sungguh.gua ama Saga cuma teman".bela Bou aku melirik Bou.dan
"Jika,dengan adanya gua di sini karna takut doi gua di ganggu loe pada loe mau apa!".jawab ku dengan suara khas ku membuat yang lain dan yang mendengarkan semua menoleh karna baru sekarang aku bicara.
