TATAPAN TAJAM

12 1 0
                                    



"Saga,loe dimana GA saga!" cari Owen memeriksa setiap pintu kamar toilet saat ingin membuka yang satunya.

"Loe,nyariin siapa Wen!".ucap seseorang membuat Owen menoleh dan melihat siapa yang ada di hadapan nya saat ini.

"Mau,apa ke sini bukan kah toilet ini sedang akan di bersihkan ".ucap Owen lagi.

"Ogh,di bersihkan ya.atau mencari seseorang hem" dekatnya membuat Owen gerah lalu mendorong pria itu keluar dari Toilet.

"Loe,berani ma gua wen ".teriak Taytan.

"Sorry,darurat cari toilet yang lain ok".dia pun menutup pintu itu dan segera membuka pintu.

"Saga,kenapa kambuh lagi!".dia memeriksa ku yang sudah mengeluarkan keringat dingin.lalu segera menelpon Lilly.

"Halo,bisa jemput Saga dia kambuh cepat lah".ucap nya lalu menutup telpon nya dan buru-buru menggendong ku dan melewati pintu belakang.

"Hei,bukan kah itu Owen dia sedang menggendong siapa itu!".tunjuk Yohan lalu mata mereka mengikuti arah Owen pergi.dan mata Ethan membulat tak percaya bahwa yang sedang di gendong Owen adalah aku yang tadi dia kerjai habis-habisan.

"Loe,dimana.gua udah hampir deket gerbang belakang kampus cepat lah".ucap Owen lalu tak lama saat Owen keluar dan mencari di mana mobil itu berada tak lama sebuah sedang merah berhenti  di depan mereka.dan membuka kaca jendela.

"Kenapa,dia!"tanya Lilly.

"Panjang,ceritanya loe bisa bawa dia.aissh ayo pergi".ucap nya setelah menidurkan aku di kursi belakang kemudian dia duduk di samping kemudi.

"Ayo,jalan".ucap Owen.

"Baiklah".jawab nya masih menatap Owen.di perjalanan.

"Ya gua sedang pergi izin kan gua untuk jam terakhir ok bay".lalu di tutup dan saat bersamaan mata mereka bertemu.

"Fokuslah,menyetir".ucap Owen.

"Heh,dasar tidak berubah".senyum Lilly.

"Loe,juga tetep sama".jawab Owen.tampa melihat Lilly.

Di perjalanan mereka diam .dan Owen terkejut Lilly  tak membawa ku ke Rumah Sakit melainkan pulang ke rumah.

"Hey,loe gila Saga harus di obati".ucap Owen.

"Loe,dah lupa semua ya.loe tau Saga tak butuh docter di rumah sakit itu dia hanya butuh Obat yang di rumah".ucap nya berhenti di parkiran lalu keluar di ikuti Owen dia ingin penjelasan dari Lilly.

"Tunggu,Lilly. cerita pada gua kenapa Saga tidak lagi butuh docter di rumah sakit itu!" cegah nya saat hendak membuka pintu untuk membantu ku keluar.

"Loe,penyebab nya!".teriak Lilly. menatap Owen marah.

"Gua,kenapa gua.".ucap nya bingung.

"Loe,lupa apa pura-pura lupa Wen.dulu saat Saga skarat karna siksaa dari pria gila itu siapa yang memberi  dia obat dan asal loe tau Saga nggk pernah ninggalin obat -obatan yang loe kasih ke dia.loe pikir Saga akan cepat lupa kek loe yang tega ninggalin dia di saat dia butuh loe.".teriak Lilly  lalu menepis tangan Owen dari knop pintu mobil.

Pikiran Owen melayang jauh di mana dulu masih bersama ku dan Lilly  dan yang lain memeperjuangkan Hak panti asuhan .

"Tapi,PA.Owen harus kembali dulu menemui Saga agar dia tak berfikir kalau Owen ninggalin dia gitu aja".

"Owen,sudah tak ada waktu lagi.hey seret dia ke mobil cepat".ucap Papa nya.lalu .saat sekarang Owen tersadar dari lamunan nya karna Lilly  memanggilnya.

2G4Y(Too good for you).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang